Duh, Pacar Jack Grealish Dapat 200 Ancaman Pembunuhan per Hari Selama Euro 2020

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Inggris Jack Grealish saat pertandingan melawan Republik Ceko di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Andy Rain
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inggris Jack Grealish saat pertandingan melawan Republik Ceko di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Andy Rain
ADVERTISEMENT
Kejadian mengerikan menimpa pacar Jack Grealish, Sasha Attwood. Terungkap, sang kekasih menerima ancaman pembunuhan di media sosialnya selama Euro 2020 berlangsung, tak main-main, jumlahnya mencapai 200 pesan per hari.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Sun, Sasha mengalami peristiwa miris tersebut melalui media sosial Instagram dan TikTok.
“Saya menerima 200 ancaman pembunuhan sehari. Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan itu,” ujar model berusia 25 tahun melalui channel YouTube-nya.
Beberapa pesan ancaman di antaranya menginginkan Attwood menderita penyakit keras sampai meninggal. Lainnya menginginkan ia mengalami kecelakaan.
Pasangan Jack Grealish, Sasha Attwood. (Foto: Instagram @sasha__rebecca)
Sasha pun merasa terkejut melihat jahatnya perlakuan orang-orang tanpa alasan yang mendasar.
“Sejumlah hal jelas telah meledak selama Euro, tetapi saya tidak pernah berpikir dalam sejuta tahun akan seburuk ini. Itu benar-benar mengejutkan saya betapa jahatnya orang tanpa alasan apa pun,” tutur wanita berambut pirang ini.
Sasha merasa miris, sebab ancaman yang didapatkannya datang dari para gadis belasan tahun.
ADVERTISEMENT
“Anda mendengar orang berbicara tentang trolling, tetapi saya tidak pernah menyadari betapa buruknya itu sebenarnya. Yang menakutkan adalah itu gadis-gadis muda,” ungkap Sasha.
“Saya akan membongkar akun gadis-gadis yang telah mengirim pesan dan mereka berusia 13 atau 14 tahun. Sangat menyedihkan. Saya mencoba untuk menurunkan usia, tetapi, kemudian saya pikir ketika saya seusia itu, saya tidak pernah mengirim pesan seperti itu” tambahnya.
“Saya pikir media sosial sangat beracun, dan sangat menyedihkan generasi ini tumbuh dengan berpikir bahwa tidak apa-apa untuk mengatakan hal-hal seperti itu,” tandasnya.
Sasha sendiri telah menjalin kasih dengan Grealish sejak remaja. Diwartakan The Sun, kisah asmara mereka bermula ketika duduk di bangku sekolah, tepatnya ketika kedua insan ini menempuh pendidikan di St. Peter's Catholic School di Solihull, Inggris.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kedua sejoli ini dikenal selama bertahun-tahun sebagai pasangan yang kerap putus-nyambung. Baru menjelang Euro 2020 dimulai, dilaporkan bahwa kisah cinta antara Sasha dan Grealish kembali bersatu.