Eks Barcelona Rela Pesan 30 Gelas Kopi demi Kencan dengan Barista

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
4 Januari 2021 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ivan Rakitic saat masih berseragam FC Barcelona. Foto: AFP/Fayez Nureldine
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Rakitic saat masih berseragam FC Barcelona. Foto: AFP/Fayez Nureldine
ADVERTISEMENT
Mantan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic ternyata memiliki kisah cinta unik dan penuh perjuangan saat masa PDKT (pendekatan) dengan seorang wanita yang kini menjadi istrinya.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sportbible, Rakitic yang jatuh cinta dengan seorang barista, sampai rela memesan 20 sampai 30 kopi di kedai tersebut demi bisa bertemu dan mengobrol dengan sang pujaan hati, Raquel Mauri.
"Saya minum begitu banyak kopi, itu konyol. Saya mungkin pernah memesan 20 sampai 30 kali demi bisa bertemu dengannya," ujar Rakitic.
Kisah cinta mereka berawal pada 2011 lalu ketika Rakitic pindah dari Schalke 04 dan bergabung bersama Sevilla.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Setiap kali saya melihatnya, itu seperti bom meledak di dalam diri saya," kata Rakitic.
Hubungan keduanya sempat terkendala masalah bahasa. Rakitic yang saat itu belum fasih berbahasa Spanyol sampai harus menggunakan gerakan tangan saat berbicara dengan Mauri.
Rakitic saat membela Sevilla. Foto: Angel Fernandez/Reuters
"Minggu demi minggu, saya perlahan mulai mempelajari beberapa kata Spanyol. Jika saya kesulitan, saya akan menggunakan tangan saya untuk mencoba menjelaskan apa yang saya katakan,” jelas Rakitic.
ADVERTISEMENT
"Dia (Mauri) pikir itu lucu. Dia seperti Jane dan aku adalah Tarzan," tambahnya.
Namun, ternyata usaha yang dilakukan Rakitic tersebut berbuah penolakan dari Mauri pada kencan pertamanya. Sang pujaan hati menolak ajakan Rakitic karena dia tidak ingin pindah dari Spanyol.
"Suatu hari, Mauri akhirnya menjelaskan mengapa dia tidak mau pergi denganku. Dia berkata, 'Kamu seorang pesepakbola. Kamu bisa pindah ke negara lain tahun depan. Maaf, tapi tidak',” terang Rakitic saat menjelaskan alasan penolakan dari pujaan hatinya.
Rakitic beranggapan bahwa saat itu Mauri melihatnya sebagai seorang pemain amatir dan tidak akan menjadi andalan bagi Sevilla.
"Saat itu saya bukan pesepak bola dengan nama besar, jadi saya pikir dia melihat saya bukan sebagai seorang pemain penting di tim yang akan segera dijual kembali," kata Rakitic.
Ivan Rakitic bersedih karena jarang main di Barcelona. Foto: AFP/Josep Lago
Ternyata penolakan tersebutlah yang akhirnya menguatkan semangat Rakitic untuk membuktikan kemampuan dirinya dalam dunia sepak bola hingga mendapatkan hati sang wanita Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu (penolakan) menjadi motivasi saya ketika datang ke tempat latihan dan meningkatkan kemampuan bermain saya. Sampai akhirnya dia bersedia menerima ajakaan makan malam dengan saya. Ini butuh waktu selama tujuh bulan," jelas gelandang asal Kroasia tersebut.
Menjalani hubungan pacaran selama dua tahun, mereka berdua akhirnya resmi menikah pada 2013 lalu dan dikaruniai dua orang anak, Althea Rakitic dan Adara Rakitic.
Pernikahan mereka juga sempat dilaksanan ulang untuk yang kedua kalinya pada 2015. Hal itu dikarenakan pada pernikahan pertama hanya dilakukan secara formal. Pada acara pernikahan keduanya ini mereka juga melangsungkan pesta keagamaan di gereja.