Eks Crystal Palace Nyesal Jadi Bintang Porno: Saya Kira Itu Pekerjaan Bagus

Damian Oliver, eks Crystal Palace, yang beralih jadi bintang porno. Foto: @damianoliverofficial

Eks pemain muda Crystal Palace, Damian Oliver, menyesal berkarier sebagai bintang porno. Hal itu ia utarakan saat tampil di siniar 'Anything Goes with James English'.

Damian mengungkapkan bahwa menjadi bintang porno bukanlah segalanya dan profesi itu menggambarkan aspek pekerjaan yang tidak menarik. Ia percaya, jika saja kariernya tetap di dunia sepak bola, itu akan memberikan banyak manfaat.

"Ketika saya berada di Crystal Palace, jika saya tetap bersama mereka, saya bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan bermain sepak bola. Saya dulu juga bertarung, mungkin itu bisa terjadi di suatu opsi," kata Damian di siniar 'Anything Goes with James English', dikutip dari The Sun.

"Saya pandai dalam kedua hal itu, tetapi menjadi bintang porno, saya pikir itu akan sama bagusnya. Ternyata, itu tidak sebagus yang dipikirkan orang," imbuhnya.

Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters

Damian Oliver turut berkisah bagaimana perjalanan awal dirinya menjadi bintang porno. Ia menjelaskan bahwa itu terjadi empat tahun yang lalu dan mendapat bayaran sebesar 150 pounds (sekitar Rp 2,7 juta dengan kurs saat ini). Baginya, itu merupakan pengalaman yang cukup mengerikan.

"Itu menakutkan, berada di set pertama saya. Juru kamera di sana adalah seorang Irlandia botak besar, dia cukup menakutkan. Saya harus mengeluarkan penis saya di depannya dan mulai bercinta," beber Damian.

"Itu seperti lantai laminasi, dan saya telanjang bulat dan berkeringat, dan saya terpeleset dengan keringat saya sendiri," tambahnya.

Damian Oliver aktif di media sosial, khususnya di Instagram. Ia memiliki jumlah pengikut hampir 3 ribu orang.