Konten dari Pengguna

Fan China Dukung Boikot Premier League: Liga Inggris Alat Politik

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
4 Maret 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Liverpool Mohamed Salah beraksi dengan pemain Southampton Mohammed Salisu pada pertandingan Liga Premier antara Liverpool melawan Southampton di Anfield, Liverpool, Inggris - 27 November 2021. Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Mohamed Salah beraksi dengan pemain Southampton Mohammed Salisu pada pertandingan Liga Premier antara Liverpool melawan Southampton di Anfield, Liverpool, Inggris - 27 November 2021. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
China akan segera memboikot siaran Liga Inggris demi menunjukkan dukungan kepada Vladimir Putin dan Rusia. Sejumlah fan sepak bola di 'Negeri Tirai Bambu' mendukung hal ini.
ADVERTISEMENT
Semua tim Premier League sudah kompak akan menunjukkan aksi solidaritas untuk Ukraina di pekan ini. Di sisi lain, Rusia telah dikucilkan dari dunia sepak bola, dengan timnas dan klub-klub mereka diboikot.
China menjalin relasi yang cukup baik dengan Rusia. Menurut Daily Mail, China berencana untuk menunjukkan dukungan lebih lanjut untuk rezim Vladimir Putin dengan berencana akan memboikot siaran laga-laga Liga Inggris.
Menurut laporan media China, LTN, ada sejumlah fan yang mendukung keputusan memboikot Liga Inggris. Ada juga yang mendukung sambil menunjukkan ketakutan bahwa suatu hari China akan diperlakukan sama seperti Rusia di dunia sepak bola.
Ilustrasi suporter China. Foto: AP
"Mendukung keputusan negara," seru salah seorang fan China.
"Hentikan, Liga Inggris telah menjadi alat politik, ya ampun!"
ADVERTISEMENT
"Rusia hancur, China berikutnya".
Namun, ada juga yang terheran dengan keputusan ini. Ada sebagian fan China yang memprotes keputusan untuk memboikot Liga Inggris.
"Apakah ini bahkan sebuah sikap? Anda memiliki kemampuan untuk pergi ke Inggris Raya dan mengeluarkan para penggemar seperti kentut. Apakah itu Ah Q [tokoh novel pria dari kelas petani pedesaan yang hanya pernah mengenyam sedikit pendidikan dan tidak memiliki pekerjaan tetap] kontemporer?"
Hassane Kamara dari Watford beraksi dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (26/2/2022). Foto: Craig Brough/REUTERS
Kapten dari seluruh 20 klub Premier League akan mengenakan ban lengan khusus dalam warna Ukraina. Fan didorong untuk bergabung dengan pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub dalam momen refleksi dan solidaritas sebelum kick-off.
Selain itu, rencananya akan ada juga layar besar dengan tulisan 'Football Stand Together' dengan latar belakang biru dan kuning, sesuai dengan warna bendera Ukraina. Pesan solidaritas akan terlihat oleh fan Liga Inggris seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
“Premier League dan klub kami dengan sepenuh hati menolak tindakan Rusia dan akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini," terang ofisial Premier League.
"Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak," tambah mereka.