Freddie Ljungberg Pesimistis Dirinya Jadi Pelatih Permanen Arsenal

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2019 16:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fiuuh! Antara lega dan puas, para pemain dan pelatih Arsenal merayakan kemenangan atas West Ham. Foto: Tony O'Brien/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Fiuuh! Antara lega dan puas, para pemain dan pelatih Arsenal merayakan kemenangan atas West Ham. Foto: Tony O'Brien/Reuters
ADVERTISEMENT
Sejak Unai Emery dipecat akhir November lalu, Freddie Ljungberg yang untuk sementara memegang kendali di Arsenal. Namun, di empat laga bersama ‘The Gunners’, Ljungberg hanya bisa menang sekali.
ADVERTISEMENT
Belum bisa mengangkat kondisi Arsenal, Ljungberg pun mengaku pesimistis bakal bertahan lama di Arsenal. Pelatih asal Swedia tersebut percaya dirinya bakal segera diganti. Bahkan, tak sampai Januari menurut Ljungberg Edu dan Raul Sanllehi sudah menemukan juru taktik anyar.
Sebelumnya, Arsenal hanya bisa meraih hasil imbang kontra Standard Liege. Klub asal London Utara tersebut bahkan tertinggal dua gol lebih dulu sebelum akhirnya menyamakan angka lewat Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka. Pada laga yang berakhir 2-2 tersebut, Edu dan Raul Sanllehi tidak tampak dan dipercaya tengah serius mencari pelatih tetap.
Direktur Teknik anyar Arsenal, Edu Gaspar. Foto: Mauro PIMENTEL / AFP
“Kedepannya kami bakal menjalani laga-laga sulit dan saya bakal banyak belajar mengenai pemain apabila tetap berada di sini. Pihak klub menyebut saya harus menunggu sampai mereka membuat keputusan, jadi saya tidak bisa melakukan apa-apa selama itu,” ucap Ljungberg dilansir dari The Suns.
ADVERTISEMENT
Lima laga selanjutnya, Arsenal memang dihadapkan dengan pertandingan sulit. Setelah menjamu Manchester City, ‘The Gunners’ bakal tandang ke markas Everton dan Bournemouth, menghadapi Chelsea di Stadion Emirates, serta menjadi tuan rumah untuk Manchester United.
Selain jadwal berat, Ljungberg juga mengaku selama ini terkendala dengan kurangnya staf pelatih. Tak seperti Emery yang punya staf sendiri, Ljungberg tak dibekali pelatih untuk membantunya di sesi latihan. Adapun asisten sementara, Per Mertesacker, merangkap jabatan sebagai pelatih tim akademi.
Mertesacker dalam sebuah sesi latihan. (Foto: ADRIAN DENNIS / AFP)
“Jadi, bila kamu tetap bertahan seperti itu (tak banyak pelatih) selama berbulan-bulan, itu tidak akan mudah,” sebut Ljungberg. “Mungkin kami bisa lakukan sesuatu dengan staf bila mereka sudah membuat keputusan atau bila saya bakal keluar,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
“Namun itu terserah klub. Saya belum mendapat indikasi apa pun mengenai tetap di sini atau tidak. Apa yang sudah saya katakan ke bos adalah saya bakal berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik untuk klub ini dan pemain. Saya mencoba untuk tidak terbawa perasaan (bila diberhentikan). Itu sepenuhnya bisnis,” sebut Ljungberg.
Kini sudah ada beberapa kandidat kuat, diantaranya Mikel Arteta, Carlo Ancelotti, Patrick Vieira, dan Mauricio Pochettino. Edu dan Sanllehi disebut bakal mulai berbicara dengan beberapa kandidat tersebut, dan tampaknya masa kepelatihan Ljungberg benar-benar tinggal sebentar lagi. (bob)