Kalau Begini Terus, Leicester City Bisa Ulangi Kisah Dongeng 2016?

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
3 November 2020 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Leicester City usai mencetak gol ke gawang Burnley pada pertandingan lanjutan Premier League di King Power Stadium, Leicester, Inggris. Foto:  Peter Powell/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Leicester City usai mencetak gol ke gawang Burnley pada pertandingan lanjutan Premier League di King Power Stadium, Leicester, Inggris. Foto: Peter Powell/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ketika Leicester City sedang dalam mood yang baik, sangat sedikit tim di Liga Premier yang bisa menyamai intensitas mereka. Pada Selasa (3/11) dini hari, The Foxes sekali lagi menunjukkan kegarangan mereka dengan kemenangan telak 1-4 melawan Leeds United di Ellan Road.
ADVERTISEMENT
Leeds telah menjadi salah satu tim paling mengesankan sejak kembali ke papan atas Liga Inggris, tetapi Leicester lebih baik. Pasukan Brendan Rodgers menyisihkan lawan mereka di setiap aspek, dan berujung pada hasil yang memuaskan.
Tak Terbendung
Leicester City bertamu ke Elland Road, di mana Leeds telah mendirikan benteng, dan dengan mudah mereka mengeyahkan pasukan Marcelo Bielsa.
Sebenarnya, hasil positif ini mencerminkan kinerja Schmeichel dalam permainan, mereka benar-benar mendominasi dan tak terhentikan.
"Sulit bagi kami untuk memenangkan bola kembali. Ini menyebabkan pertahanan kami buruk. Dalam 30 menit pertama kami tidak memiliki bola untuk dimainkan, kami membiarkan mereka bermain dengan sangat mudah dan kami tidak bisa mendapatkannya," ungkap manajer Leeds, Marcelo Bielsa, dilansir dari Yorkshire Evening Post.
ADVERTISEMENT
Harvey Barnes membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Sebelum turun minum, Youri Tielemans menggandakan angka dengan memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Jamie Vardy.
Setelah jeda, Stuart Dallas memberi tuan rumah sedikit harapan ketika ia mengurangi separuh defisit dengan gol yang indah, tetapi Jamie Vardy mencetak gol pada menit ke-76 untuk mengembalikan keunggulan dua gol Leicester City.
Hasilnya dibulatkan pada menit ke-90 ketika Tielemans dengan rapi mengkonversi penalti untuk mengamankan kemenangan besar 4-1 bagi tim tamu.
Bisa Melangkah Jauh
Leicester telah menorehkan beberapa kesuksesan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan kedalaman skuad mereka saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat mengulangi kisah heroik musim 2015-16 ketika mereka menjuarai Premier League.
ADVERTISEMENT
Mereka mungkin tidak memiliki N'Golo Kante atau Riyad Mahrez tetapi orang-orang seperti James Maddison, Tielemans dan Jamie Vardy adalah pejuang yang dapat memimpin tim mana pun.
“Itu adalah jenis penampilan yang anda butuhkan untuk memenangkan pertandingan ini, Leeds adalah tim yang menyerang tetapi anda bisa mendapatkan ruang,” ungkap Brendan Rodgers dilansir dari laman resmi klub.
“Itu adalah penampilan yang brilian. Kami harus menunjukkan kekuatan setelah gol mereka dan berakhir di sini, dan menampilkan permainan seperti itu sangat menyenangkan," tutupnya.
Leicester City sekarang meraih kemenangan beruntun dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. The Foxes juga duduk di tempat kedua di klasemen sementara, hanya satu poin di belakang pemuncak klasemen, Liverpool.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Leicester City mampu mengalahkan Arsenal dan Manchester City. Pada tingkat ini, mungkin saja mereka bisa mengulangi kesuksesan di tahun 2016. Siapa tahu?