Kisah Eks Bos Leicester City Kontrak Pelayan Restoran Masuk Skuat The Foxes

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, bersama trofi Premier League. Foto: Reuters/Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, bersama trofi Premier League. Foto: Reuters/Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter pada 27 Oktober 2018. Beberapa bulan setelah kepergiannya, sebuah kisah yang menunjukkan kemurahan hatinya muncul secara daring.
ADVERTISEMENT
Sebuah cerita yang lebih mirip dongeng ini adalah tentang seorang pelayan dengan impiannya menjadi pemain sepak bola profesional, Davide Lorenzo.
Lorenzo diminta untuk melayani rombongan pengusaha asal Thailand di sebuah restoran yang berbasis di kota Nice, Prancis. Dalam rombongan itu dia mengenali Vichai, pemilik klub Leicester City, dan keduanya mulai mengobrol tentang sepak bola.
Pria 24 tahun itu menceritakan masa-masanya di Juventus sebagai pemain muda. Dia dibebastugaskan dari raksasa Italia dan kemudian berjuang untuk menemukan klub di Malta, Belgia, dan Norwegia.
Lorenzo kemudian melanjutkan untuk menjalani uji coba di Amerika Serikat dengan New York Red Bulls dan New York Cosmos tetapi visa turisnya kadaluwarsa dan terpaksa harus kembali ke Eropa.
ADVERTISEMENT
Susah payah mencari klub, dia memilih pindah ke Prancis untuk tinggal berdekatan dengan kekasihnya.
Mimpinya menjadi pemain bola perlahan memudar ketika ia menjalani pekerjaan sebagai pelayan restoran dan rezeki memang datang di tempat-tempat yang tak terduga. Lorenzo bertemu Vichai yang kemudian menawarkan untuk bermain.
Davide Lorenzo (berdiri, orang ketiga dari kiri) saat bermain di Amerika Serikat. Foto: FA Euro New York
Vichai segera mengatur agar pemain asal Italia itu menjalani uji coba di klub sehingga pelatih dapat menilai level permainannya.
Lorenzo jelas terkesan dan meski meleset dalam hal kebugaran, Leicester memutuskan untuk menawarkannya kesempatan berlatih bersama tim utama.
Dia kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai pelayan dan memutuskan bermain penuh ketika klub menawarinya kontrak jangka pendek.
Claude Puel, yang merupakan manajer Leicester pada saat itu, berbicara tentang peluang Lorenzo untuk membuat pengaruh di The Foxes dan kedengarannya sangat menjanjikan.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah cerita yang menarik. Dia bertemu Vichai di sebuah restoran dan menceritakan tentang mimpinya, kemudian datang ke Leicester untuk menunjukkan kualitasnya. Kami tahu ketua menyukai semangat ini ketika seorang pria memiliki impian dan mencoba memberikan yang terbaik," katanya melalui The Leicester Mercury.
"Dia menawarinya untuk datang ke latihan dan saya memberinya kontrak. Kemudian kami akan melihat masa depannya, tetapi sekarang dia perlu fit dan kami akan lihat, mungkin meminjamkannya atau memberinya waktu bermain.”
"Dia berlatih dengan tim U-23, kita akan lihat apakah dia bisa masuk ke tim utama. Ini terlalu dini karena dia belum berlatih selama satu tahun, tapi itu menyenangkan dan tentu saja cerita yang bagus,” tutup Puel.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara dengan Tutto Mercato, Lorenzo mengatakan kalau skenario ini seperti mimpi dan sangat senang bisa mencapai yang telah dia kejar selama ini.
Davide Lorenzo (kiri). Foto: Instagram/Davide Lorenzo
"Saya telah belajar banyak dari kesalahan sebelumnya, sekarang saya hanya ingin berlatih keras setiap hari dan melihat kemana hal itu membawa saya,” ungkap Lorenzo.
"Puel mengatakan kepada saya untuk terus bekerja keras karena mereka telah melihat ambisi dan kualitas saya, sekarang saya harus kembali bugar.”
"Benar-benar mimpi bisa berlatih dengan Adrien Silva dan Nampalys Mendy. Luar biasa.”
"Satu bulan lalu saya akan memberikan darah saya hanya untuk kembali ke Italia dan bermain di Serie C. Tapi saya tidak pernah berhenti percaya pada diri saya sendiri dan sekarang saya memiliki kesempatan kedua," tutupnya.
Davide Lorenzo (kiri). Foto: Instagram/Davide Lorenzo
Lorenzo membuat penampilan yang mengesankan dalam beberapa bulan mendatang, tetapi itu tidak cukup baginya untuk mendapatkan kesepakatan lagi di The King Power.
ADVERTISEMENT
Diumumkan tahun lalu bahwa dia adalah salah satu dari sembilan pemain yang dilepas Leicester bersama Shinji Okazaki dan Danny Simpson.
Meskipun ia tidak tampil satu kali pun di tim utama klub, kisah Lorenzo selalu mengingatkan akan kemurahan hati yang luar biasa dari mendiang Vichai Srivaddhanaprabha.