Kisah Haru Sadio Mane Ingin Kirim Foto ke Ibu saat Debut di Eropa

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sadio Mane. Foto: sportbible
zoom-in-whitePerbesar
Sadio Mane. Foto: sportbible
ADVERTISEMENT
Sadio Mane jadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Ada cerita haru dibalik foto yang menampilkan sosok pemain muslim asal Senegal itu sebelum dan sesudah kesuksesannya menjadi bintang sepakbola dunia.
ADVERTISEMENT
Coba perhatikan dua foto di atas. Foto pertama menampilkan Sadio Mane yang baru saja memulai karier sepak bola profesionalnya di klub asal Prancis, FC Metz. Sedangkan foto kedua menampilkan Mane yang sudah mencapai kesuksesan saat berkostum Liverpool.
Kedua foto tersebut merangkum kisah perjalanan Sadio Mane, pemain yang dikenal memiliki skill oke dan jumlah gaji yang besar ini tetap memiliki sikap rendah hati.
Ada cerita mengharukan dibalik foto pertama. Mengutip Sportbible, seorang wartawan dimintai tolong oleh Sadio Mane untuk memotret dirinya. Mane ingin mengirimkan foto dirinya kepada sang ibu di kampung halamannya untuk mengabarkan bahwa sudah diterima di Metz.
Sang wartawan bersedia memotret Mane yang ‘bukan siapa-siapa’ kala itu karena tertarik melihat tingkah lucunya. Wartawan itu kemudian meminta alamat emailnya untuk mengirim gambar tersebut. Namun, Mane tidak memiliki alamat email, sebaliknya dia malah memberikan alamat klub sebelum bertanya apakah gambar tersebut gratis kepada sang wartawan.
ADVERTISEMENT
“Dia melihat saya punya kamera, dan dia meminta saya untuk memotretnya karena dia ingin menunjukkan kepada ibunya,” cerita wartawan yang menerbitkan foto pertama Mane. Penuturan ini didasarkan pada sebuah tweet dari penggemar Liverpool.
“Saya meminta alamat emailnya untuk mengirim foto. Dia menggelengkan kepalanya. Dia hanya memberi saya alamat klub (Metz). Sampai kemudian, dia bertanya, ‘Ini gratis, kan?'”
“Saya memperhatikan seorang pria yang lucu di tim (Sadio) karena dia mengambil busur gaya Jepang kepada siapa pun yang dia temui. Dia mengatakan bahwa pencari bakat FC Metz baru saja menemukannya di beberapa daerah pedesaan di Senegal, dan dia sangat menghargai kesempatan itu,” imbuh sang wartawan.
Kini, siapa yang tidak kenal Sadio Mane? Pria berusia 28 tahun itu adalah salah satu bintang yang bersinar di Liga Inggris. Dengan 22 gol dan 12 assist, Mane jadi pemain yang punya kontribusi besar pada sukses Liverpool menjuarai Piala Super Eropa, Piala Dunia antarklub, dan Premier League musim ini.
Sadio Mane bersujud usai mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen. Foto: Andrew Boyers/Reuters
Musim lalu, Mane juga sukses memenangi Sepatu Emas Liga Inggris setelah mencetak 22 gol dan membawa The Reds meraih trofi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Kendati telah menggenggam prestasi cemerlang dan kesuksesan yang besar di persepak bolaan dunia, Mane tetap sosok yang mempertahankan kesederhanaannya. Dia dikenal sebagai bintang yang rendah hati.
Videonya saat membersihkan toilet di sebuah masjid di Liverpool sempat viral beberapa waktu lalu, namun Mane meminta agar pemberitaan video tersebut tak dibesar-besarkan.
Sifat rendah hati itu juga ditegaskan Abu Usamah Al-Tahabi, imam masjid Al Rahmah, Toxteth, Liverpool.
"Dia sering datang ke masjid. Di rumahnya, dia memiliki Bentley - tetapi dia datang kepada kami dengan mobil yang tidak terlalu mewah."
"Dia bukan orang yang mencari keriuhan. Tidak ada kesombongan.
"Sadio berasal dari komunitas miskin. Dia adalah tipe pria yang akan membantu. Dia memiliki inisiatif yang besar dan telah membantu membangun masjid di kampung halamannya," ujar sang imam.
ADVERTISEMENT