Kisah Perseteruan Andy Cole & Teddy Sheringham: Tak Saling Bicara Meski Setim

Andy Cole dan Teddy Sheringham ketika memperkuat Manchester United. (Foto: Twitter)

Andy Cole dan Teddy Sheringham merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Inggris pada masanya. Sejumlah trofi dan penghargaan telah mereka torehkan khususnya ketika bersama memperkuat Manchester United.

Kehebatan kedua penyerang tersebut di lini depan memberikan peranan penting bagi The Red Devils meraih kesuksesan besar ketika merengkuh Treble Winner pada 1999.

Namun, di balik torehan luar biasa tersebut, Cole dan Sheringham menyimpan cerita perseteruan yang berlangsung selama 24 tahun.

Awal mula ketidakharmonisan hubungan kedua pemain tersebut terjadi saat laga Timnas Inggris melawan Timnas Uruguay di tahun 1995.

Cole yang tengah bersiap di pinggir lapangan untuk melakoni debut bersama The Three Lions dengan menggantikan Sheringham, secara mengejutkan uluran tangan Cole diabaikan oleh Sheringham.

Cole yang kesal atas perlakuan Sheringham kepadanya, menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah penghinaan terhadap dirinya.

“Saya berjalan ke lapangan, sekitar 60.000 orang menonton. Sheringham akan keluar. Saya mengharapkan jabat tangan singkat,"Semoga berhasil, Coley", semacam itu. Saya siap untuk gemetar. Namun, dia menghina saya,” ujar Cole dilansir Daily Star.

“Dia menghina saya, tanpa alasan yang saya sadari saat itu atau sejak itu. Dia pergi. Saya bahkan tidak tahu pria itu sehingga dia tidak bisa memiliki masalah dengan saya. Kami sesama pemain Inggris, ini adalah debut saya dan dia menghina saya,” tegas Cole.

Cole yang telah berada di MU sejak Januari 1995 dikejutkan dengan kedatangan Sheringham ke Old Trafford di awal musim 1997/1998 untuk menggantikan Eric Cantona yang pensiun.

“Saya sangat terpukul ketika Teddy Sheringham bergabung dengan United karena saya tidak tahan dengannya,” ujar Cole dalam buku Glory, Glory! Man Utd dilansir dari Mirror.

Diwartakan Daily Star, Cole menjelaskan ketika bersama Sheringham di MU selama 4 tahun, mereka tidak pernah berbicara satu sama lain. Terlepas dari bakat Sheringham, Cole telah membencinya.

Alhasil jika kedua pihak ingin menanyakan hal satu sama lain, Dwight Yorke selalu menjadi perantara.

Andy Cole saat merayakan gol untuk Manchester United. (Foto: OWEN HUMPHREYS/PA/AFP)

Bersyukur, perseteruan kedua penyerang hebat ini berakhir di tahun 2019. Sheringham menjelaskan bahwa pertemuan dengan Cole yang secara tidak sengaja di sebuah klub malam telah memadamkan api yang telah berkobar selama bertahun-tahun.

“Itu yang terjadi dengan saya dan Andy. Kami hanya tidak cocok. Tapi kami telah berdamai,” ujar Sheringham kepada Daily Mail.