Konten dari Pengguna

Malangnya Michael Essien di Madrid: Pesta Ulang Tahun Hanya Dihadiri 2 Orang

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
22 Januari 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Latihan perdana Michael Essien saat masih bersama Persib. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Latihan perdana Michael Essien saat masih bersama Persib. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat masih aktif bermain, Essien pernah ikut hijrah ke Real Madrid bersama Jose Mourinho pada 2012 lalu. Selang tiga bulan dari kedatangannya di Madrid, usianya genap 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sportbible, pria asal Ghana tersebut merayakannya dengan membuat pesta dan mengundang seluruh pemain Madrid. Sayang, dari semua yang diundang hanya ada dua pemain yang hadir di pesta ulang tahun tersebut, yaitu Luka Modric dan Ricardo Carvalho.
“Dulu, ketika Essien bermain untuk Real Madrid, hanya Modric dan Carvalho yang hadir di pesta ulang tahunnya. Pria itu (Essien) tampak terlihat bahagia, setidaknya ada beberapa orang yang hadir,” tulis akun Twitter Xavs Futbol.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat foto Michael Essien sedang tersenyum bersama Luka Modric dan Ricardo Carvalho.
Atas kejadian tersebut, sang pelatih yang memboyongnya ke Madrid, Jose Mourinho memberikan sebuah komentar khusus. Bahkan, Mou sampai harus menghibur dan menenangkan Essien, mengingat kedekatan keduanya yang sudah seperti ayah dan anak.
ADVERTISEMENT
"Mourinho mengatakan bahwa Madrid adalah klub politik dengan banyak faksi. Dia juga menceritakan kepada saya sebuah kisah tentang Essien yang mengundang rekan satu timnya pada ulang tahunnya ke-30, tetapi hanya sedikit yang hadir,” tulis Rob Beasley dalam buku berjudul Jose Mourinho: Up Close and Personal.
Jose Mourinho dan Michael Essien di Madrid. Foto: PA Photo
"Dia (Mourinho) harus menghibur Essien, mengatakan itu bukan masalah pribadi dan itu bukan berarti para pemain Madrid lain tak menyukainya. Hanya saja, mereka peduli dengan diri sendiri dan memiliki hal-hal lain untuk dilakukan," tambah Rob Beasley, dilansir dari Sportbible.
Setelah tak bermain untuk Persib Bandung, Essien sempat hijrah ke Azerbaijan dan bermain untuk Sabail FK. Terkini, dia diketahui sedang menjalani keseharian baru dalam dunia kepelatihan di Denmark.
Michael Essien saat berseragam Chelsea. Foto: REUTERS
Salah satu klub di Denmark, FC Nordsjaelland yang bermitra dengan Right to Dream di Ghana menjadi ketertarikan tersendiri bagi Essien. Essien yang mengemban jabatan sebagai pelatih pemain ini akan melaksanakan tugasnya sepanjang musim 2020/21.
ADVERTISEMENT
“Sebuah transisi dalam karier saya, penting bagi saya untuk belajar tentang aspek kepelatihan. Right to Dream serta FC Nordsjaelland telah menawarkan saya kesempatan besar ini,” kata Essien, dilansir salah satu media Ghana, Citi Sport.