Miris! Eks Manchester City Lakukan Kekerasan ke Pasangan Jelang Ultah Pernikahan

Eks penggawa Manchester City, Joey Barton. (Foto: Instagram @joey7bartonofficial)

Eks penggawa Manchester City, Joey Barton, kembali membuat ulah. Kali ini, pria berusia 38 tahun tersebut melakukan tindak kekerasan kepada pasangannya, Georgia McNeil enam hari jelang ulang tahun pernikahan ke-2.

Kejadian memilukan ini terjadi tepat pada 2 Juni silam, di mana Barton yang kini tengah menjabat sebagai manajer klub League One (kasta ketiga Liga Inggris), Bristol Rovers melakukan aksi pemukulan kepada sang istri di sebuah rumah di daerah Kew, London.

Diwartakan The Sun, penyerangan tersebut lantas menyebabkan kepala sang istri mengalami cedera. Barton pun ditangkap pihak Kepolisian Metropolitan London dan bersiap untuk menjalani persidangan pada Senin, 26 Juli waktu setempat.

“Seorang pria berusia 38 tahun ditangkap pada 2 Juni, dengan jaminan menunggu penyelidikan lebih lanjut dan kemudian didakwa,” ujar juru bicara pihak kepolisian.

Sayangnya, tidak diketahui apa yang melatarbelakangi tindakan kekerasan yang dilakukan Barton. Sang istri, Georgia pun menutup mulut atas masalah yang dialaminya.

Istri Joey Barton, Georgia McNeil. (Foto: Instagram @georgiabarton3)

Bahkan, pasca kejadian tersebut ia sempat membagikan ucapan Selamat Hari Ayah di Instagram, seakan menandakan tidak ada permasalahan di keluarganya.

Namun, baru-baru ini Georgia memberikan penjelasan tentang kasus yang menimpanya melalui sebuah unggahan di Instagram

“Sementara saya biasanya tidak akan mengomentari masalah pribadi. Sebelum rumor ini menjadi kelewat batas, saya ingin menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada tuduhan oleh diri saya atau orang lain bahwa Joe (Barton) telah melakukan kekerasan fisik terhadap saya,” ungkap wanita berambut pirang ini.

“Kami menganggap ini masalah pribadi dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” pungkasnya.

Kendati demikian, jika fakta pengadilan mengungkapkan bahwa benar Barton melakukan kekerasan kepada sang istri, ini menjadi aksi kesekian kalinya pengoleksi satu caps di Timnas Inggris melakukan tindak penyerangan sepanjang hidupnya.

Barton memang dikenal sebagai pria bengal dengan rentetan tingkah kontroversialnya, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.

Satu yang paling fenomenal terjadi pada tahun 2008. Diwartakan The Sun, kala itu Barton harus mendekam di penjara selama 77 hari setelah melakukan pemukulan kepada seorang remaja di pusat kota Liverpool yang menyebabkan gigi remaja tersebut patah.

Setahun sebelumnya saat memperkuat The Citizen, Barton juga sempat berkelahi dengan rekan setimnya, Ousmane Dabo. Insiden tersebut menyebabkan Dabo menderita luka memar dan kerusakan pada retina.