Pelatih West Ham Gak Menyesal Tunjuk Mark Noble Sebagai Eksekutor Penalti

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
20 September 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain West Ham United Mark Noble menendang penalti saat melawan Manchester United di Stadion London, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain West Ham United Mark Noble menendang penalti saat melawan Manchester United di Stadion London, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan Manchester United melawan West Ham semalam (19/9) menghasilkan banyak drama yang bikin penikmat sepak bola ketar-ketir. Salah satu kejadian yang banyak disorot yakni ketika 'The Hammers' dihadiahi penalti untuk menyamakan kedudukan ketika laga sedikit lagi mencapai akhir.
ADVERTISEMENT
Namun, West Ham gagal memanfaatkan peluang tersebut sebab bola yang ditendang oleh Mark Noble berhasil ditepis oleh David De Gea. Kala itu, Mark Noble masuk sebagai pemain pengganti yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti oleh David Moyes.
Berkat kejadian tersebut, banyak fans menyayangkan keputusan David Moyes yang menunjuk Mark Noble sebagai eksekutor padahal ia belum memiliki menit bermain sama sekali di laga tersebut.
Diwartakan The Sun, Moyes sama sekali tidak menyesal terkait keputusannya yang malah menjadi sebuah kegagalan tersebut. Hal itu karena ia menganggap bahwa penendang penalti terbaik di timnya memang hanya seorang Mark Noble.
"Apakah aku menyesal? Sama sekali tidak karena Mark Noble adalah salah satu penendang penalti terbaik yang kami punya," ujar Moyes melalui The Sun.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki waktu untuk memikirkan hal tersebut, waktu untuk menentukan pilihan. Pilihanku adalah keputusanmu," tambah pelatih berusia 58 tahun.
Menurutnya, keputusan besar memang harus diambil meskipun hal tersebut sangat berisiko. Walaupun keputusan tersebut berdampak buruk bagi hasil akhir tim, namun Moyes tetap menganggap bahwa hal itu memang yang terbaik.
David Moyes, pelatih West Ham United. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
"Kami memiliki penendang terbaik yang duduk di bangku cadangan. Aku akan lebih menyesal jika keputusanku semalam tidak jadi diambil. Lagipula, aku mempertimbangkan hal tersebut karena Noble memiliki persentase keberhasilan yang cukup bagus," ucap Moyes.
Mark Noble memang merupakan sosok yang memiliki statistik cukup baik dalam mengeksekusi penalti. Dilansir Transfermarkt, tercatat Mark Noble berhasil mengemas 38 gol di titik putih dan hanya gagal sebanyak 5 kali dalam sepanjang kariernya.
ADVERTISEMENT
"Noble sangatlah luar biasa, ia terus memberitahuku kalau ia memiliki tingkat konversi terbaik di seluruh Eropa," tambah Moyes.
Meskipun memiliki rekor yang cukup fantastis, De Gea bisa mematahkan hal tersebut sekaligus mengakhiri 40 kali kegagalannya dalam memenangkan penalti.