Pola Unik yang Terjadi Kala Milan Menunjuk Legendanya Sebagai Manajer

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 September 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Milan menang, Gattuso senang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Milan menang, Gattuso senang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak Massimiliano Allegri hengkang pada musim 2013/14 lalu, Milan sempat memulai tren mempercayakan tim kepada legenda klub. Kebetulan unik kemudian terjadi sejak itu, setelah tiap legenda yang ditunjuk punya nomor punggung yang berurutan ke bawah.
ADVERTISEMENT
Seperti legenda pertama yang ditunjuk Milan untuk menangani klub, yaitu Clarence Seedorf. Semasa aktif bermain di Milan, Seedorf memakai nomor punggung 10.
Mencatatkan 432 penampilan, gelandang serang berkebangsaan Belanda tersebut mencetak 62 gol dan 54 asis. Namun sayang, saat menjadi pelatih, Seedorf bahkan tak bertahan satu musim penuh.
Ditunjuk pada musim dingin 2014 lalu, Seedorf kemudian mencatat 11 kemenangan, dua hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Hasil tersebut kemudian tak membuat Seedorf bertahan di akhir musim 2014/15.
Seedorf saat melatih Milan. (Foto: ALBERTO PIZZOLI / AFP)
Kebetulan suksesor Seedorf yang memakai nomor punggung 10 adalah Filippo Inzaghi. Juga merupakan legenda klub, kala aktif Inzaghi memakai nomor punggung sembilan.
Terkenal sebagai penyerang yang ahli mengelabui jebakan offside, 'Super Pippo' sukses mencetak 126 gol dari 300 laga di semua kompetisi bersama Milan.
ADVERTISEMENT
Namun, kala sebagai pelatih, Inzaghi tak sementereng ketika aktif bermain. Bahkan, kala itu Milan hanya mencatatkan 14 kemenangan di 40 laga, dengan 13 kali imbang dan 13 kekalahan. Inzaghi pun diberhentikan pada akhir musim.
Inzaghi saat masih membesut Milan. (Foto: AFP/Marcello Paternostro)
Sempat tak percaya dengan tren menunjuk legenda tim, musim 2017/18, usai Vincenzo Montella dipecat, Milan kemudian memanggil Gennaro Gattuso sebagai pengganti.
Gattuso kemudian melanjutkan pola nomor punggung legenda yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih. Dari 10, kemudian 9, dan Gattuso dengan nomor punggung 8 saat aktif.
Dari dua legenda sebelumnya, Gattuso jadi yang masa melatihnya paling lama di Milan. Pelatih yang dijuluki ‘Ringhio’ semasa aktif bermain tersebut, melatih Milan selama dua musim. Pada musim pertamanya, Gattuso membawa Milan finis di peringkat enam, kemudian meningkat jadi peringkat kelima di musim keduanya.
Shevchenko kala memperkuat Milan. (Foto: Denis Charlet/AFP)
Namun, Gattuso kerap dikritik lantaran performa Milan yang tak konsisten. Setelah melatih I Rossoneri di 83 pertandingan, Gattuso membawakan 40 kemenangan, sisanya 23 kali imbang, dan kalah 20 kali, Gattuso memutuskan mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Kini, posisi Marco Giampaolo yang semakin tidak aman mencuatkan nama Andriy Shevchenko sebagai pengganti. Bila sosok yang akrab disapa Sheva tersebut benar-benar jadi juru taktik Milan selanjutnya, pola tersebut bakal berlanjut. Pasalnya, semasa tampil 322 kali dan mencetak 175 gol untuk Milan, Sheva mengenakan nomor punggung 7. (bob)