Rumor Tinggalkan Chelsea, Maurizio Sarri Merapat ke Juventus?

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
1 Juni 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maurizio Sarri dalam laga melawan Spurs. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri dalam laga melawan Spurs. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Setelah sukses mengangkat trofi Liga Europa musim 2018/19 di Baku, Azerbaijan, Maurizio Sarri, memberi pernyataan mengejutkan dengan keinginannya hengkang dari Chelsea. Sarri pun semakin dikaitkan dengan raksasa Liga Italia, Juventus, yang baru ditinggal Massimiliano Allegri.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut dilontarkan sendiri oleh Sarri kepada direktur Chelsea pada Jumat (31/5). Pelatih berusia 60 tahun tersebut menyebutkan lewat The Guardians dirinya ingin pindah ke Italia demi bisa dekat dengan keluarganya, juga melihat kesempatan untuk melatih Juventus.
Bersama Chelsea, capaian Sarri seperti roller coaster. Memulai dengan mulus dengan 12 laga tanpa kekalahan, Sarri sempat mengalami penurunan performa. Taktik ‘Sarri-Ball’ disebut jadi penyebab merosotnya performa Chelsea, paling mencolok lantaran Sarri menugaskan N’golo Kante untuk menyerang.
Tendangan N'Golo Kante yang menjadi gol. (Foto: Reuters/John Sibley)
Namun, perlahan Sarri bisa kembali membawa Chelsea bermain dengan konsisten. Sempat berpeluang merebut piala perdananya di kompetisi Piala Liga Inggris, Sarri kurang beruntung kala takluk di final dari Manchester City. Bermain imbang 0-0 selama 120 menit, Chelsea kalah adu penalti dengan skor 3-4.
ADVERTISEMENT
Beruntung jelang akhir musim, Chelsea menjaga konsistensi dengan hanya kalah sekali dalam delapan laga, menang empat, dan imbang tiga kali. Tiga kompetitor ‘The Blues’ lainnya, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United yang tak konsisten berakhir finis di bawah klub asal London Barat tersebut.
Setelah diprediksikan bakal mengakhiri musim tanpa gelar, harapan satu-satunya Chelsea adalah final Liga Europa menghadapi Arsenal. Armada Sarri sejatinya jadi tim yang tak diunggulkan, lantaran sudah mengamankan tiket ke Liga Champions. Namun, Sarri justru sukses menang, bahkan dengan skor telak 4-1.
Kepala pelatih Chelsea Maurizio Sarri memegang trofi pertamanya atas kemenangan Chelsea di Liga Europa, di Stadion Olimpik Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5). Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev
Setelah menang trofi bergengsi pertama sepanjang kariernya, bahkan untuk pertama kali di Liga Europa tak terkalahkan sejak fase grup, Sarri memutuskan hengkang dari klub. Terbaru, seperti yang dikabarkan Football Italia, Chelsea sudah memberi lampu hijau kepada Sarri untuk hengkang dari klub di akhir musim nanti.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut, agen Maurizio Sarri, Fali Ramadani sudah melakukan pertemuan panjang dengan direktur Chelsea di London. Klub asal London Barat tersebut pun menanggapi positif permintaan tersebut dan tidak akan memaksa Sarri bertahan untuk musim depan.
Kemungkinan besar Sarri bakal menuju Juventus, tapi sang raksasa Turin juga masih menunggu keputusan Mauricio Pochettino dan Pep Guardiola yang kerap dikabarkan dekat dengan mereka. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.