Selain Mo Salah, Ini 5 Peraih Top Skor Liga Inggris Secara Beruntun

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
14 Mei 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mohamed Salah (kiri) dan Sadio Mane merayakan gol Liverpool saat menghadapi Wolverhampton Wanderers. Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah (kiri) dan Sadio Mane merayakan gol Liverpool saat menghadapi Wolverhampton Wanderers. Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Setelah bersaing ketat, Liverpool harus merelakan gelar juara Liga Inggris musim 2018/19 dan mengakui keunggulan Manchester City walau hanya terpisah satu poin. Menjalani musim dengan luar biasa, Liverpool mengoleksi 97 poin dari 30 kemenangan, 7 hasil imbang, dan hanya sekali kalah.
ADVERTISEMENT
Walau gagal meraih trofi Liga Inggris yang sudah lama diidam-idamkan, setidaknya anak asuh Juergen Klopp sukses berprestasi secara individu. Seperti Alisson Becker yang menang kiper terbaik di kompetisi, bahkan Virgil van Dijk sebagai pemain terbaik. Selain itu, dua dari tiga tempat top skor pun diisi oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Mencatatkan 22 gol, Mane dan Salah serta penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang berbagi tempat sebagai top skor. Memiliki tiga pemenang sepatu emas merupakan pertama kali sejak 20 tahun lalu. Kala itu ada Michael Owen, Dwight Yorke, dan Jimmy Floyd Hasselbaink yang sama-sama mencetak 18 gol.
Khususnya buat bintang Liverpool, Mohamed Salah sukses menang sepatu emas keduanya sepanjang karier. Tak hanya yang kedua, penyerang kelahiran Mesir tersebut sukses melakukannya selama dua musim beruntun, sebuah capaian yang tak banyak bisa melakukannya. Salah pun jadi pemain keenam yang menorehkan catatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain Salah, sebelumnya ada pula yang melakukan capaian serupa. Berikut lima pemain yang sukses jadi top skor Liga Inggris secara beruntun.
Alan Shearer saat berkostum Newcastle. (Foto: AFP / Paul Barker)
Penyerang legendaris Liga Inggris, Alan Shearer, jadi salah satu pemain yang jadi top skor Liga Inggris dalam dua musim secara beruntun. Pertama kali diraih Shearer pada musim 1994/95, kala 34 gol dalam 42 pertandingannya sukses membuat Blackburn menjuarai Liga Inggris untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.
Blackburn, walau gagal mempertahankan prestasi, Shearer tetap tajam dan sukses mencetak 31 gol dalam 35 pertandingan dan meraih sepatu emas keduanya. Tak berhenti di dua kali secara beruntun, Shearer kemudian menambah satu lagi menjadikan yang ketiga secara berurutan, yaitu pada musim perdananya bersama Newcastle mencetak 25 gol.
ADVERTISEMENT
Owen dalam sebuah acara di Singapura. (Foto: Roslan Rahman/AFP)
Capaian fantastis dilakukan Michael Owen kala dirinya sukses mendapat sepatu emas pertamanya saat masih berusia 18 tahun. Melakoni musim penuh pertamanya, Owen sukses mencetak 18 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama dua penyerang top Liga Inggris saat itu, Chris Sutton dan Dion Dublin.
Musim berikutnya, Owen kembali menang dengan jumlah gol yang sama, yaitu 18. Penyerang berkebangsaan Inggris tersebut pun kembali berbagi penghargaan tersebut bersama dua penyerang top Liga Inggris pada masanya, yaitu Dwight Yorke dan Jimmy Floyd Hasselbaink.
Wenger dan bintangnya, Thierry Henry. (Foto: Carl DE SOUZA / AFP)
Hingga kini rekor legenda Arsenal Thierry Henry belum juga terpecahkan dan sepertinya bakal sangat sulit. Pasalnya, penyerang berkebangsaan Prancis tersebut memegang rekor empat kali jadi top skor Liga Inggris, tiga di antaranya secara beruntun. Sepatu emas tersebut diraihnya dari musim 2001/02 dan 2003–04 sampai 2005–06.
ADVERTISEMENT
Adapun torehan terbaiknya yang mencapai 30 gol yaitu kala membawa Arsenal menjuarai musim 2003/04. Musim tersebut pun terkenal dengan sebutan 'the Invincible', lantaran tak mengalami satu kali pun kekalahan. Henry pun jadi pemain kedua setelah Alan Shearer yang menang tiga sepatu emas secara beruntun, belum ada lagi yang mengulangi rekor itu.
Van Persie saat membela Arsenal. (Foto: Bryn Lennon/Getty Images)
Semasa awal bersama Arsenal, Robin van Persie dikenal sebagai pemain yang rentan cedera. Barulah pada musim 2011/12, kala Arsenal ditinggal beberapa pilar penting, Van Persie menunjukkan performa terbaik dan sukses tetap fit sepanjang musim. Tak pernah absen satu laga pun dengan bermain 38 kali, Van Persie mencetak 30 gol.
Musim berikutnya, Sir Alex Ferguson melihat Van Persie sebagai pemain yang bisa melengkapi skuat Manchester United. Alhasil, Van Persie pun diboyong pada musim panas ke Old Trafford. Total 26 gol yang dicetaknya sukses mengantar pemain berjuluk ‘The Flying Dutchman’ tersebut menang sepatu emas kedua secara beruntun.
ADVERTISEMENT
Harry Edward Kane (Foto: Reuters/Paul Childs)
Disebut sebagai ‘one season wonder’ saat pertama kali namanya melejit dengan mencetak 21 gol, Harry Kane sukses membuktikan dirinya sebagai penyerang top dunia dengan konsisten jadi pencetak gol terbanyak buat Tottenham Hotspur. Musim berikutnya Kane mencetak 25 gol, hanya kalah satu gol dari Aguero.
Barulah di musim selanjutnya yaitu 2015/16, Kane sukses mendapat sepatu emas pertama dengan mencetak 25 gol mengalahkan Aguero dan Vardy. Musim berikutnya Kane semakin menjadi dengan 29, mendapat sepatu emas kedua beruntun.
Kane bahkan menorehkan lebih banyak pada musim 2017/18 dengan mencetak 30 gol, tapi tetap gagal meraih sepatu emas ketiga beruntun setelah kalah dari Mohamed Salah dengan 32 golnya. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.