Konten dari Pengguna

3 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi

29 Mei 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi oli untuk kendaraan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oli untuk kendaraan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Oli merupakan minyak yang berguna untuk melumasi mesin kendaraan. Tanpa adanya oli, mesin kendaraan akan cepat panas dan mudah rusak. Agar kualitas oli kendaraan tetap baik perlu menggantinya dalam kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Jenis oli untuk kendaraan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah oli mesin dan oli transmisi. Apa perbedaan oli mesin dan oli transmisi? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Mengenal Oli Mesin

Ilustrasi oli mesin. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Perawatan Rutin Mencegah Mobil Mogok oleh Anthonius Riyanto, oli mesin adalah suatu cairan yang digunakan untuk melumasi mesin kendaraan yang bergerak guna mengurangi gaya gesek.
Oli mesin berperan sebagai pelindung yang mencegah terjadinya benturan antara komponen mesin pada kendaraan. Oli mesin juga dapat mencegah goresan serta keausan.
Pada umumnya, oli mesin terdiri dari 90 persen minyak dasar dan 10 persen zat tambahan. Oli mesin ini terbagi lagi menjadi beberapa macam jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Banyak pabrikan kendaraan berbahan bakar bensin merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 10.000 km. Sementara itu, untuk kendaraan berbahan bakar solar dengan turbocharged direkomendasikan setiap 5.000 km.

Mengenal Oli Transmisi

Ilustrasi mengisi oli mobil. Foto: Shutterstock
Menurut Urip Sudirman dalam buku Metode Tepat Menghemat Bahan Bakar (Bensin) Mobil, oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan pada sistem transmisi kendaraan. Oli ini berfungsi agar proses ganti gigi bisa berlangsung mudah dan lancar.
ADVERTISEMENT
Pada kendaraan transmisi manual, oli transmisi menggunakan bahan alami dengan kekentalan di atas SAE 40. Sementara itu, oli transmisi untuk kendaraan transmisi otomatis menggunakan Automatic Transmission Fluid (ATF).
Secara umum, pabrikan merekomendasikan untuk mengganti oli transmisi pada kendaraan dengan transmisi manual setiap 10.000-20.000 km. Sementara untuk transmisi otomatis disarankan untuk ganti oli transmisi setiap 30.000-40.000 km.

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan oli mesin dan oli transmisi adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(NDA)