Apakah Mobil Listrik Pakai Oli? Ini Penjelasannya

Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil listrik Neta V-II. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Neta V-II. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil listrik menjadi salah satu jenis kendaraan yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Alasannya pun beragam, salah satunya karena mobil listrik tidak memiliki gas buangan.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun membuat banyak orang penasaran dan kerap bertanya-tanya, apakah mobil listrik pakai oli? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Apakah Mobil Listrik Pakai Oli?

Mobil listrik Chery Omoda E5. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Oli pada mobil berfungsi sebagai pelumas (lubricating), pelindung, pembersih, sekaligus pendingin mesin. Lantaran fungsinya yang krusial, setiap kendaraan sudah pasti membutuhkan oli, termasuk mobil listrik.
Namun, mobil listrik tidak menggunakan oli mesin, melainkan oli gardan. Jenis oli ini dapat digunakan untuk meredam getaran dan panas akibat gesekan antar gigi komponen dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, oli gardan juga berfungsi sebagai penyalur tenaga. Pada mobil listrik, oli gardan digunakan untuk menyalurkan tenaga dari motor listrik yang berada di depan, ke roda penggerak yang ada di belakang.
ADVERTISEMENT

Jadwal Ganti Oli Mobil Listrik

Mobil listrik Wuling BinguoEV dan Air ev di IIMS 2024 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Wuling Motors
Sama seperti oli mesin, oli gardan juga memiliki masa pakai. Sehingga, disarankan untuk mengganti oli gardan secara berkala apabila sudah melampaui pemakaiannya.
Dalam keterangan resmi pabrikan beberapa mobil listrik, dianjurkan untuk mengganti oli gardan saat kilometer mencapai angka 10.000-20.000 atau setidaknya setiap 1 tahun sekali.
Namun, khusus 5.000 kilometer atau 3 bulan pertama sejak mobil listrik tersebut diserahkan ke konsumen, oli gardan wajib diganti. Penggantian oli gardan secara periodik untuk membersihkan kotoran maupun gram dari gesekan antar komponen.

Tanda-Tanda Kebocoran Oli Gardan

Mobil listrik Mitsubishi Xforce. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ada sejumlah tanda-tanda kebocoran pada oli gardan yang bisa Anda waspadai. Dirangkum dari laman Carparts, berikut uraiannya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

1. Cairan oli luber ke bagian bawah kendaraan

Tidak seperti oli mesin, oli gardan tidak memiliki lampu indikator yang tertera di speedometer. Maka, Anda tidak bisa memantaunya melalui lampu indikator tersebut.
Biasanya, oli gardan mobil yang bocor akan meluber sampai membasahi bagian bawah mobil. Anda harus mengeceknya secara berkala untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.
Apabila terdapat cairan pelumas di bagian tersebut, segera pergi ke bengkel terdekat. Ganti oli gardan yang baru dan perbaiki kerusakan yang ada.

2. Cairan oli menggenang di tanah

Dalam kondisi kebocoran yang parah, cairan oli gardan akan menetes dan menggenang di tanah. Biasanya, kebocoran tersebut memunculkan bau yang menyengat. Apabila mendapatinya, segera perbaiki kebocoran tersebut ke bengkel terdekat.

3. Muncul suara bising

Sama seperti oli mesin, oli gardan yang bocor juga akan memunculkan suara yang cukup bising. Umumnya, suara tersebut disebabkan oleh roda gigi yang kekurangan pelumas. Itu tandanya oli gardan mesti segera diganti.
ADVERTISEMENT
(NDA)