Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Ketentuannya

Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ganti oli mobil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli mobil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oli mobil berfungsi sebagai pelumas (lubricating), pelindung, pembersih, sekaligus pendingin mesin. Agar mesin tetap terjaga kualitasnya, sebaiknya ganti oli mobil berapa bulan sekali?
ADVERTISEMENT
Sejatinya, tidak ada jadwal pasti terkait penggantian oli mobil. Namun, jika sudah mencapai jumlah kilometer tertentu, oli mobil harus segera diganti agar tidak merusak kualitas mesin.
Mengutip buku Teknologi Dasar Otomotif karya Z. Furqon, ST., mobil dengan transmisi otomatis dianjurkan untuk diganti oli mesinnya setiap 5.000 km. Sementara, mobil dengan transmisi manual disarankan untuk menggantinya tiap kilometer 3.000-4.000.
Pergantian oli mobil ini sebaiknya dilakukan secara berkala. Usahakan untuk memilih jenis oli yang sesuai dengan kendaraan agar performanya maksimal.

Hal yang Menjadi Pertanda Oli Mobil Harus Diganti

Ilustrasi mengisi oli mobil. Foto: Shutterstock
Berikut beberapa hal lain yang bisa menjadi pertanda bahwa oli mobil harus segera diganti, sebagaimana dikutip dari laman Machinery Lubrication.

1. Lampu indikator akan menyala

Sebagian besar tipe mobil sudah dilengkapi dengan lampu indikator oli mesin di layar speedometernya. Apabila sudah waktunya untuk ganti oli, lampu indikator akan menyala. Artinya, Anda harus segera pergi ke bengkel dan mengganti oli.
ADVERTISEMENT

2. Suara mesin terdengar jelas

Oli mobil memberikan lapisan pelindung di bagian mesin untuk menghindari gesekan. Jika oli mobil tidak berfungsi dengan baik, maka akan terdengar suara bising dari mesin tersebut.
Dalam kasus yang parah, mesin mengeluarkan suara gemuruh atau ketukan yang keras. Ini menandakan bahwa mesin mobil Anda kurang pelumas. Maka, sebaiknya segera ganti oli mesinnya.

3. Oli menghitam dan kotor

Oli yang masih baru biasanya berwarna kuning dan sedikit bening. Ketika digunakan, oli akan bercampur dengan partikel-partikel kecil yang berasal dari mesin sehingga warnanya berubah menjadi gelap.
Periksalah warna dan konsistensi oli mesin mobil Anda secara berkala, minimal sebulan sekali. Caranya dengan mencelupkan tongkat ke tangki oli dan melihat kondisinya.
ADVERTISEMENT

4. Bau oli di dalam mobil

Apabila mencium bau oli yang menyengat di dalam mobil, Anda harus waspada. Sebab, itu merupakan pertanda oli mengalami kebocoran. Kemudian, bila tercium bau gas atau asap knalpot, maka mobil perlu diperiksa untuk menghindari overheating. Segera jadwalkan pergantian dan perawatan oli di bengkel terdekat.

5. Asap knalpot yang pekat

Asap knalpot yang pekat bisa menjadi pertanda bahwa oli harus segera diganti. Kondisi tersebut mencerminkan komponen mesin yang rusak atau mengalami kebocoran oli.

6. Jarak tempuh yang berlebihan

Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dalam sebulan terakhir, disarankan untuk memeriksa kondisi oli mobil secara berkala. Umumnya, oli diganti tiap mencapai kilometer 3000. Rentang waktunya sekitar 3-6 bulan pemakaian.
(NDA)