3 Rekomendasi Mobil Drift Terbaik untuk Pencinta Adrenalin

Suasana drifting di Sentul Otopark, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Drifting adalah salah satu olahraga motor dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Berasal dari Jepang pada 1970-an, kini drifting telah menjadi kompetisi tingkat profesional di seluruh dunia.

Mengutip situs Red Bull, drifting merujuk pada penggunaan oversteer untuk membuat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dan dilakukan menyamping saat melewati tikungan.

Agar dapat drifting dengan baik, penting untuk memilih mobil yang tepat. Berikut rekomendasi mobil drift yang bisa dijadikan pilihan untuk merasakan sensasi adrenalin di lintasan.

Rekomendasi Mobil Drift

Latihan drift di Juragan99XAR Drifting Academy. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

1. Ford Mustang

Ford Mustang adalah pilihan populer untuk drifting. Sejarah Ford Mustang dimulai pada 1960-an, dan terus berkembang di dunia drift hingga saat ini.

Meski Mustang yang paling terjangkau di pasar mobil bekas adalah Fox Body, model GT yang lebih baru juga dapat dibeli dengan harga yang terjangkau bagi banyak orang.

Selain itu, model generasi kelima Mustang yang sempat mendapatkan reputasi buruk bahkan juga menyediakan soundtrack V8 dengan harga wajar, serta dengan estetika legendaris yang serasi.

Juara Brazil Diego Higa kemudian membuktikan kemampuan sasis ini dengan meraih kemenangan di seri Hyperdrive. Sara Haro juga berhasil mengesankan di panggung dunia dengan model V6 yang hampir tersedia.

Chelsea DeNofa dan Vaughn Gittin Jr pun juga turut membuktikan apa yang ditawarkan sasis RTR wheelie-poppin ini di Formula Drift, sehingga potensi kemampuan Mustang tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Ban Mobil Ini Diklaim Cocok Buat Drifting, Juga Ideal untuk Harian

2. Nissan 350Z

Dikendarai oleh Drift King di "Fast and Furious: Tokyo Drift", Nissan 350Z bisa dikategorikan sebagai aspek terbaik dari Nissan Z, terutama jika dilengkapi dengan limited-slip differential yang tersedia.

Model sebelumnya hadir dengan mesin 3,5 liter VQ35DE, sedangkan varian selanjutnya untuk HR yang lebih andal, yaitu V6 dan bertenaga 300 hp.

Sekalipun mesinnya rusak, Nissan 350Z tetap memiliki banyak dukungan purnajual, mulai dari kit twin-turbo hingga pertukaran mesin penuh.

Dengan distribusi bobot 53:47 pada bagian depan dan belakang, Nissan 350Z dibuat untuk menangani tikungan jalan belakang dengan cepat, dan tetap melaju dengan baik meski meluncur ke samping.

3. BMW Seri 3 (E36, E46)

BMW E36 merupakan mobil drift yang populer di kalangan drifter Eropa. Mobil ini menawarkan keseimbangan yang sangat baik, kontrol yang presisi, dan mesin yang bertenaga. Mesin inline-six yang kuat dan banyaknya suku cadang aftermarket menjadikan E36 mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan drift.

Di sisi lain, BMW E46 adalah penerus E36 yang menawarkan teknologi lebih maju dan peningkatan performa. Sasis yang kaku dan mesin yang bertenaga, membuat E46 menjadi mobil drift yang sangat kompetitif. Banyak drifter profesional menggunakan E46 karena potensinya yang besar untuk modifikasi dan performa di lintasan.

(NDA)