Konten dari Pengguna

5 Dampak Pelanggaran Lalu Lintas yang Merugikan

12 Juli 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Polisi lalu lintas menghentikan kendaraan saat uji coba razia tilang uji emisi di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi lalu lintas menghentikan kendaraan saat uji coba razia tilang uji emisi di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Mematuhi peraturan lalu lintas merupakan hal yang penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya. Kendati demikian, tidak sedikit pengendara yang masih melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Pelanggaran tersebut tidak hanya dapat berdampak negatif pada pelaku saja, tetapi juga menimbulkan konsekuensi yang lebih luas bagi pengguna jalan lainnya.
Simak sajian informasi di bawah ini mengenai beberapa dampak pelanggaran lalu lintas yang bisa ditimbulkan.

5 Dampak Pelanggaran Lalu Lintas

Polisi menilang pengendara yang menerobos jalur Bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Merangkum dari berbagai sumber, dampak pelanggaran lalu lintas yang ditimbulkan antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Pelanggaran lalu lintas seperti melanggar batas kecepatan, tidak memakai helm, atau menerobos lampu merah dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Kecelakaan tidak hanya membahayakan nyawa pelaku pelanggaran, namun juga para pengguna jalan lainnya. Hal ini juga menimbulkan kerugian yang besar, baik secara fisik maupun material.
ADVERTISEMENT

2. Kerugian Finansial

Melanggar peraturan lalu lintas juga mengakibatkan kerugian finansial. Salah satu sanksi tilang untuk pelanggaran lalu lintas biasanya dapat berupa denda dengan jumlah tertentu.
Adapun besarnya nominal yang harus dibayarkan dapat beragam sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
Selain itu, bila pelanggaran lalu lintas menyebabkan pengguna jalan lain terdampak maka kerugian finansial mencakup biaya perbaikan kendaraan, perawatan medis, hingga pemulihan infrastruktur yang rusak.

3. Terkena Sanksi Tilang dari Polisi

Pelanggaran lalu lintas dapat mengakibatkan sanksi tilang yang berat. Tergantung dengan jenis pelanggarannya, sanksi yang diterima bisa berujung pada hukuman penjara.
Selain itu, sanksi administratif juga berupa seperti denda yang tinggi dan penahanan kendaraan juga bisa diterapkan. Semua ini berguna untuk memberikan efek jera dan mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.
ADVERTISEMENT

4. Menimbulkan Kemacetan Lalu Lintas

Pengendara yang melanggar aturan, seperti parkir sembarangan atau menerobos lampu merah dapat menyebabkan kemacetan.
Hal ini tentu bisa memperlambat arus lalu lintas dan menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama bagi semua pengguna jalan.
Selain itu, kemacetan berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar dan polusi udara, yang pada gilirannya berefek buruk bagi lingkungan.

5. Mengganggu Pengguna Jalan Lain

Pelanggaran lalu lintas membawa banyak dampak negatif yang tidak hanya dirasakan oleh pelaku, tetapi juga oleh masyarakat luas secara keseluruhan.
Misalnya, pengemudi yang berhenti sembarangan atau memotong jalur tanpa memperhatikan kendaraan lain bisa menyebabkan kecelakaan beruntun.
Belum lagi, modifikasi kendaraan yang tidak sesuai aturan seperti penggunaan knalpot bising juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain.
Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, supaya bisa membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
(SA)