Konten dari Pengguna

5 Kesalahan Mengendarai Mobil Manual yang Umum Dilakukan

29 Juli 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengendarai mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengendarai mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mengendarai mobil manual memerlukan keterampilan yang berbeda ketika mengemudi dengan mobil bertransmisi otomatis. Pada mobil manual, pengemudi diharuskan mengganti gigi secara manual.
ADVERTISEMENT
Baik pengemudi pemula maupun yang sudah berpengalaman sekalipun tetap bisa melakukan kesalahan saat berkendara di jalan. Meski dianggap sepele, beberapa di antaranya justru dapat membuat mesin cepat rusak.
Supaya berkendara tetap aman dan nyaman, simak apa saja kesalahan mengendarai mobil manual yang harus dihindari di bawah ini.

Kesalahan Mengendarai Mobil Manual

Ilustrasi kesalahan mengendarai mobil manual. Foto: Unsplash
Berikut kesalahan umum saat mengemudi mobil dengan transmisi manual yang masih sering terjadi.

1. Menahan Kopling Terlalu Lama

Salah satu kesalahan umum yang jarang disadari pengemudi, yaitu mengoperasikan kopling secara tidak tepat. Kopling merupakan bagian penting dalam mobil manual karena berfungsi sebagai penghubung mesin dengan transmisi.
Kopling bukan sebagai sandaran kaki, melainkan hanya untuk diaktifkan lalu dilepaskan. Dengan menahan kopling terlalu lama, ini berarti pengemudi mengaktifkan kopling sebagian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, meletakkan kaki di pedal kopling hanya akan membuat membuat komponen lebih cepat aus dan mengurangi umur komponen.

2. Menggunakan Tuas Persneling sebagai Sandaran Tangan

Seperti meletakkan kaki di kopling, menaruh tangan di tuas persneling saat mengendarai mobil manual menyebabkan keausan dini.
Dengan menggunakan tuas persneling sebagai sandaran tangan, pengendara memberikan tekanan berlebih pada komponen tersebut. Hal ini dapat membuat pegas mengendur seiring waktu dan menimbulkan gesekan yang tidak perlu.

3. Menggunakan Gigi yang Tidak Sesuai

Kesalahan berikutnya yang sering dijumpai pada pengoperasian mobil manual adalah menggunakan gigi yang tidak tepat. Penggunaan gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil dapat merusak mesin.
Untuk menghindarinya, pahami penggunaan gigi yang sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan yang dilalui.
ADVERTISEMENT

4. Memindahkan Gigi Tanpa Mengaktifkan Kopling

Beberapa pengendara mobil manual mungkin pernah memindahkan gigi tanpa mengaktifkan kopling. Hal tersebut termasuk kesalahan yang harus dihindari.
Saat mengendarai mobil manual, pastikan untuk mengaktifkan kopling sebelum memindahkan gigi. Mengaktifkan kopling akan memutuskan mesin dari transmisi sementara saat pengemudi berpindah ke gigi baru.
Selain itu, memindahkan gigi tanpa mengaktifkan kopling tidak hanya merusak kopling, tetapi juga dapat merusak mesin mobil.

5. Mobil Terparkir dalam Posisi Gigi Tidak Netral

Kekeliruan yang kerap dilakukan pengemudi saat mengemudi mobil manual adalah membiarkan mobil terparkir dalam posisi gigi tidak netral.
Mempertahankan gigi saat mobil berhenti dapat menyebabkan keausan yang tidak perlu pada gigi dan kopling. Oleh karena itu, pengemudi perlu memindahkan gigi ke posisi netral terlebih dahulu saat menghentikan kendaraan atau parkir.
ADVERTISEMENT
Dengan menghindari kesalahan tersebut, pengemudi tak hanya merawat mobil menjadi lebih baik, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
(SA)