Konten dari Pengguna

5 Penyebab Aki Mobil Tekor padahal Baru

13 Juni 2024 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aki mobil merupakan salah satu komponen yang punya peran penting pada kendaraan. Jika aki mulai tekor atau soak, sudah pasti akan mengganggu kinerja dari mobil.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikarenakan aki punya fungsi sebagai penyimpan dan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pada mobil. Jika aki mobil tekor, maka bisa menggantinya dengan yang baru.
Namun, jika aki mobil yang baru tersebut tetap tekor, mungkin permasalahannya bukan pada akinya. Lalu, apa penyebab aki mobil tekor padahal baru? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Aki Mobil Tekor padahal Baru

Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
Penyebab aki mobil tekor padahal baru umumnya terjadi karena adanya komponen yang rusak hingga perawatan kendaraan yang salah. Berdasarkan penjabaran dari laman Battries Plus, faktor-faktor yang berperan dalam kerusakan aki mobil antara lain:

1. Kerusakan pada alternator

Salah satu penyebab utama aki mobil cepat tekor adalah alternator yang rusak. Komponen ini berfungsi sebagai pembangkit listrik yang menyediakan suplai listrik untuk kendaraan.
ADVERTISEMENT
Jika alternator rusak, ia tidak bisa memberikan daya yang cukup pada aki sehingga membuat aki mudah terkuras habis.

2. Adanya korosi pada terminal aki

Terminal positif dan negatif yang terhubung ke aki terkadang dapat terlepas seiring berjalannya waktu. Terminal-terminal ini juga dapat mengalami korosi.
Jika terminal aki longgar atau terkorosi, dapat mengganggu kemampuan baterai untuk menyalurkan daya, sehingga kendaraan tidak dapat dihidupkan. Untuk membantu mencegah masalah terkait korosi, pengguna mobil dapat membersihkan terminal aki mobil secara teratur.

3. Suhu Ekstrem

Suhu yang ekstrem juga dapat mempengaruhi kinerja baterai, baik itu suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Pada temperatur yang lebih tinggi bisa menyebabkan penguapan elektrolit, yang memperlambat pengisian daya dan bahkan dapat merusak komponen baterai.
Sementara pada suhu yang terlalu dingin dapat memperlambat lektron di dalam baterai. Kondisi ini memengaruhi kecepatan pengisian daya aki dan kemampuannya untuk mengisi daya.
ADVERTISEMENT

4. Terlalu Banyak Aksesoris

Mobil yang terlalu banyak memasang aksesoris seperti seperti audio, lampu, dan lainnya juga dapat berperan untuk memperpendek usia pakai aki,
Semakin banyak modifikasi yang dilakukan, maka membuat aki mobil bekerja lebih banyak dari yang seharusnya. Jika tidak diimbangi dengan sumber listrik yang memadai, tentu akan membuat aki mobil mudah tekor.

5. Mobil jarang dipakai

Kondisi mobil yang lebih sering 'mangkal' di garasi juga bisa mempengaruhi kondisi aki. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, ada baiknya melepasnya terlebih dahulu.
Memang untuk beberapa jenis aki, seperti aki basah, kalau tidak dipakai lebih dari seminggu sebaiknya dicopot saja. Tapi kalau untuk aki kering tidak masalah bila tidak dicopot meskipun ditinggal dalam waktu 1-2 minggu.
ADVERTISEMENT
(NDA)