Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Ban Motor Benjol yang Paling Umum
8 Mei 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski terlihat sepele, hal tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab jika tidak segera diatasi maka akan membuat kenyamanan berkendara terganggu dan berbahaya dari sisi keselamatan.
Supaya dapat menghindari permasalahan tersebut, simak informasi mengenai berbagai penyebab ban motor benjol yang paling umum pada uraian di bawah ini.
Penyebab Ban Motor Benjol
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan ban motor menjadi benjol. Merangkum dari laman Ultimate Motorbike dan sumber lainnya, sejumlah faktor penyebabnya antara lain sebagai berikut.
1. Kurangnya Tekanan Angin Ban
Salah satu hal yang sering membuat ban benjol adalah kurangnya tekanan angin pada ban. Apabila memaksakan berjalan dengan kondisi ban kempes, dapat membuat dinding ban tidak mampu menahan beban pengendara.
Pada akhirnya kawat atau benang pada dinding ban akan terputus. Biasanya tonjolan ban tidak langsung muncul saat tekanan udara rendah.
ADVERTISEMENT
Saat udara dan panas mulai mengisi rongga bekas benang yang putus, barulah timbul benjol pada dinding ban.
2. Membawa Muatan Berlebih
Selalu perhatikan barang bawaan ketika mengendarai sepeda motor. Pasalnya, membawa muatan terlalu berat melebihi daya angkut motor akan menyebabkan ban benjol.
Informasi mengenai kapasitas maksimal yang bisa dibawa biasanya sudah tercantum pada dinding ban motor masing-masing. Oleh karena itu, selalu pastikan membawa beban muatan dalam jumlah aman saat berkendara.
3. Mengerem Terlalu Keras
Penyebab umum ban motor benjol berikutnya adalah akibat mengerem terlalu keras. Terlebih lagi jika pengereman tersebut terjadi pada roda depan.
Saat mengerem roda depan motor cenderung mendapatkan beban yang lebih besar dibandingkan ban belakang. Dengan demikian, saat pengemudi mengerem terlalu keras, dapat membuat ban terhenti hanya di satu titik dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Sehingga hal yang terjadi berikutnya adalah ban akan menerima beban yang terlalu tinggi dan menjadi benjol.
4. Menikung dengan Kecepatan Tinggi
Menikung dengan kecepatan tinggi juga berpotensi membuat ban motor menjadi benjol. Sebab, tidak semua ban dirancang untuk menahan beban yang tinggi saat menikung.
Saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, pengendara cenderung memiringkan motor. Pada kondisi ini, bagian ban yang menyentuh permukaan jalan hanyalah pada bagian dinding saja. Sehingga dapat membuat ban rentan benjol.
5. Ban Telah Usang
Ban benjol juga kerap diterjadi pada ban yang telah usang atau melebihi usia pakainya. Ban motor yang sudah tidak layak pakai, akan rentan mengalami sejumlah permasalahan seperti keausan hingga ban benjol.
(SA)