Konten dari Pengguna

5 Penyebab Lampu Indikator Motor Menyala

5 Juli 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Detail motor skutik Honda Stylo 160. Foto: dok. Astra Honda Motor
zoom-in-whitePerbesar
Detail motor skutik Honda Stylo 160. Foto: dok. Astra Honda Motor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak motor yang sudah dilengkapi dengan panel instrumen yang berisi deretan lampu indikator dengan simbol dan warna yang beragam. Keberadaan lampu indikator bukan sekadar hiasan, melainkan sebagai penanda yang memberi informasi penting.
ADVERTISEMENT
Biasanya lampu indikator akan menyala saat motor pertama kali dalam posisi kontak on. Namun, ada kalanya lampu indikator tersebut hidup ketika motor sedang digunakan.
Selain memberi tahu bahwa suatu sistem sedang berjalan, lampu indikator juga sebagai peringatan bahwa ada masalah pada motor. Simak pembahasan di bawah ini mengenai penyebab lampu indikator motor menyala.

Penyebab Lampu Indikator Motor Menyala

Tampilan panel instrumen Honda ADV 160. Foto: dok. Astra Honda Motor
Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan lampu indikator motor menyala. Mengutip dari laman Infinity Motorcycles dan sumber lainnya, berikut alasannya sesuai dengan jenis lampu indikator motor.

1. Indikator Aki

Indikator aki berbentuk kotak dengan simbol plus dan minus. Apabila lampu ini menyala terus, maka artinya menandakan adanya masalah dengan sistem kelistrikan.
Penyebab lampu indikator aki menyala bisa terjadi karena alternator rusak, aki motor soak, tegangan aki rendah, atau masalah kabel aki.
ADVERTISEMENT

2. Indikator ABS

Motor yang dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), akan memiliki simbol ABS pada panel instrumennya. Pada kondisi normal, indikator ini akan menyala saat posisi kontak on, kemudian akan padam dengan sendirinya.
Bila indikator menyala atau berkedip terus selama berkendara, berarti ada masalah pada sistem ABS.
Penyebabnya meliputi level minyak rem rendah, sensor ABS tidak berfungsi, atau masalah pada sistem rem.

3. Indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp)

Indikator malfungsi dikenal juga sebagai indikator check engine. Ia memiliki simbol berbentuk unit mesin.
Jika lampu MIL menyala selama berkendara, menandakan adanya gangguan pada sistem injeksi. Mulai dari kerusakan pada electronic control unit (ECU), filter udara kotor, hingga gangguan pada suplai bahan bakar.
ADVERTISEMENT

4. Indikator Temperatur Suhu

Motor juga dilengkapi indikator penunjuk suhu mesin. Lampu indikator ini ditandai dengan simbol termometer dan cairan berwarna merah.
Jika lampu tidak menyala, maka berarti suhu mesin dalam kondisi aman. Namun, apabila mendapati lampu indikator temperatur menyala, ini menandakan suhu mesin melebihi batas normal.
Penyebab umumnya adalah tingkat cairan pendingin yang rendah, kebocoran cairan pendingin, hingga kegagalan fungsi sistem pendingin.

5. Indikator Sein

Jenis lampu indikator yang dimiliki motor berikutnya yaitu lampu indikator sein. Indikator ini berbentuk anak panah yang mengarah ke kanan dan kiri.
Sesuai dengan namanya, lampu ini menandakan indikator belok sedang menyala. Keberadaan lampu tersebut berfungsi sebagai pengingat bagi pengendara bahwa indikator belok menyala, dan ia harus mematikannya setelah belokan selesai.
ADVERTISEMENT
(SA)