Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Oli Rembes yang Umum Terjadi
16 Mei 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oli rembes tentu tidak dapat diabaikan begitu saja oleh pemilik motor atau mobil. Apabila tidak segera diatasi, maka dapat berpengaruh pada kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Untuk mengetahui penyebab oli rembes pada kendaraan, cari tahu penjelasan lebih lanjut dalam uraian berikut agar dapat menentukan perbaikan yang tepat.
Penyebab Oli Rembes pada Kendaraan
Merangkum informasi dari laman In Town Automotive, penyebab oli rembes pada kendaraan antara lain sebagai berikut.
1. Volume Oli Berlebihan
Penyebab umum yang membuat oli rembes adalah mengisi tangki oli melebihi kapasitasnya. Informasi mengenai banyaknya oli yang dibutuhkan mesin biasanya tertera pada dinding mesin motor.
Jika oli yang terisi dalam mesin melebihi batas, hal ini tentu saja dapat menyebabkan oli merembes sampai keluar. Untuk mencegah kebocoran ini, pengguna kendaraan dapat melakukan pengecekan volume oli pda mesin dengan menggunakan dipstick.
ADVERTISEMENT
Selain berfungsi sebagai penutup lubang pengisian oli, komponen ini juga bisa digunakan untuk melihat banyaknya kapasitas oli yang ada di dalam tangki.
2. Gasket yang Sudah Usang
Gasket merupakan sekat yang dipasang untuk menutup ruang antar komponen kendaraan agar tidak terjadi kebocoran. Namun seiring waktu, gasket dapat mengalami keausan sehingga membuka jalan bagi kebocoran oli.
Jika mendapati oli rembes, hal ini mungkin terjadi kebocoran pada salah satu gasket berikut: penutup katup, kepala silinder, penutup timing, atau gasket wadah oli.
3. Kerusakan pada Filter Oli
Kebocoran oli mesin seringkali disebabkan oleh filter yang rusak atau tidak dipasang dengan benar. Umumnya, pengguna kendaraan perlu mengganti filter oli setiap kali mengganti oli mesin.
Selain itu, filter oli berperan untuk mencegah kotoran seperti sisa karbon dan partikel logam masuk ke dalam oli mesin. Jika filter oli tidak diganti secara berkala, filter dapat tersumbat oleh kotoran, sehingga mengakibatkan kebocoran oli.
ADVERTISEMENT
4. Seal yang Rusak
Selain gasket, kendaraan juga memiliki beberapa segel yang menjaga oli tetap berada pada tempatnya. Apabila melihat ada rembesan oli, penyebabnya bisa berasal dari seal.
Komponen seal terbuat dari bahan karet yang membuat teksturnya menjadi keras jika terpapar panas secara terus menerus. Kondisi inilah yang membuat seal retak atau pecah.
Seal yang sudah rusak harus segera diganti dengan komponen yang baru. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran oli mesin.
5. Packing Mesin Motor Sudah Tua
Oli rembes pada motor juga dapat terjadi karena packing mesin yang sudah usang. Usia pakai packing mesin yang sudah lama dapat membuat komponen ini rusak.
Oleh karena itu, lakukan pengecekan secara menyeluruh komponen kendaraan, termasuk packing untuk melihat apakah kondisinya masih layak digunakan atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dengan memastikan packing dalam kondisi bagus, ini akan menghindari oli rembes.
(SA)