5 Tips Beli Mobil Listrik yang Dapat Dijadikan Panduan

PT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTO

Mobil listrik kini menjadi kendaraan yang banyak dilirik sebagai alat transportasi untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Kendaraan ini memiliki banyak keunggulan yang ditawarkan seperti ramah lingkungan hingga biaya perawatan yang rendah.

Namun sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik, calon pembeli perlu mempertimbangkan beberapa hal. Tidak hanya mencari tahu harga dan spesifikasi setiap merek, melainkan juga terdapat faktor-faktor lainnya.

Untuk mengetahui secara lengkap, simak apa saja tips beli mobil listrik dalam ulasan di bawah ini.

Tips Beli Mobil Listrik

Mobil listrik Hyundai di SPKLU rest area KM 130 A di tol Trans Jawa. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Pada ulasan di bawah ini, Info Otomotif telah merangkum dari berbagai sumber mengenai tips membeli mobil listrik. Berikut ulasannya.

1. Perhatikan Jangkauan Jarak Tempuh

Salah satu hal yang turut menjadi pertimbangan bagi calon pembeli mobil listrik yakni jarak tempuh maksimal yang dapat dijangkau dalam sekali pengisian daya baterai.

Pasalnya kebutuhan berkendara setiap orang dapat berbeda. Misalnya untuk yang sering berkendara jauh, disarankan memilih mobil listrik dengan kapasitas baterai besar dan jarak tempuh yang jauh.

Baca Juga: 30 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Panjang, Ada yang Tembus 665 Km

2. Cek Biaya Perawatan

Umumnya, biaya pengoperasian mobil listrik cenderung lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini karena biaya perawatan dan pengisian daya yang murah.

Calon pembeli dapat menanyakan kepada dealer berapa biaya perawatan berkala yang dibutuhkan untuk menjaga performa mobil tetap optimal. Selain itu, pastikan juga dealer yang dipilih dapat memberikan layanan perawatan untuk mobil listrik yang dimiliki.

3. Pertimbangkan Asuransi Mobil Listrik

Tips berikutnya yang tidak kalah penting diperhatikan adalah mempertimbangkan asuransi mobil listrik.

Asuransi berguna untuk pemilik kendaraan mengalami kerugian besar apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Karena biaya perawatan mobil listrik yang tidak sedikit sehingga penting untuk memberikan proteksi dengan asuransi mobil.

4. Ketentuan Pengisian Daya

Calon pembeli juga perlu memperhatikan ketentuan pengisian daya. Terutama bagi yang ingin memasang stop kontak khusus untuk mengisi baterai atau charging point di rumah.

Pastikan untuk memperhatikan kapasitas daya listrik di rumah apakah memiliki voltase yang cukup. Hal ini untuk memastikan aliran listrik di rumah tidak terganggu saat mengisi daya mobil listrik.

Adapun daya listrik yang direkomendasikan untuk pemasangan charging point mobil listrik adalah 2.200 VA ke atas. Jika saat ini masih memiliki daya listrik sebesar 1.300 VA dan 900 VA disarankan menaikkan daya atau memasang aliran baru dari PLN khusus.

5. Cari Tahu Infrastruktur Pengisian Daya

Sebelum membeli mobil listrik, penting juga untuk mencari tahu informasi seputar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat pengisian daya yang mudah dijangkau dari daerah tempat tinggal.

Termasuk pula tempat-tempat yang sering dikunjungi, seperti tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

Hal ini membantu ketika kendaraan listrik membutuhkan daya di luar rumah. Selain itu, juga menghindari mobil mogok karena kehabisan daya di tengah jalan.

(SA)