Konten dari Pengguna

6 Jenis Ban Mobil dan Peruntukannya

3 Juni 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu bahwa ban mobil memiliki jenis yang beragam. Jenis ban mobil ini disesuaikan pabrikan berdasarkan peruntukkan dan kebutuhan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Apabila mobil didesain untuk melintas jalanan rusak atau off-road, maka jenis ban yang digunakan akan berbeda untuk mobil yang umumnya melewati jalan aspal.
Supaya lebih jelas, simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui beberapa jenis ban mobil beserta peruntukannya yang dikutip dari laman Tire Agent dan Continental Tires.

Jenis Ban Mobil

Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels

1. Summer tires (Ban musim panas)

Ban musim panas memiliki kompon karet khusus yang memberikan cengkeraman dan pengendalian yang sangat baik di jalan kering dan basah dalam kondisi hangat.
Ban ini juga dapat mengurangi hambatan gelinding, sehingga memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih besar dan menghasilkan lebih sedikit kebisingan di jalan.
Pola tapak pada ban musim panas lebih ramping dibandingkan ban musim dingin, dengan lebih sedikit alur untuk pembuangan air, sehingga memaksimalkan bidang kontak dengan jalan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kendaraan memiliki traksi dan pengereman yang unggul selama bulan-bulan musim panas yang kering. Namun, ban musim panas tidak cocok untuk kondisi berkendara musim dingin.
Ketika suhu turun di bawah 45 derajat Fahrenheit (7 derajat Celsius), kompon menjadi keras dan rapuh, dan desain tapak tidak mampu menangani salju atau es dengan baik.

2. Winter tires (Ban musim dingin)

Ban musim dingin memberikan cengkeraman yang luar biasa pada permukaan jalan yang tertutup salju dan es, serta jalan basah dalam kondisi dingin.
Kompon tapak ban musim dingin mengandung lebih banyak karet alam, sehingga tidak mengeras saat suhu turun di bawah 7 derajat Celsius. Sebaliknya, ia tetap fleksibel dan lentur di iklim dingin untuk mengurangi jarak berhenti saat melakukan pengereman.
ADVERTISEMENT
Desain tapaknya memiliki blok yang lebih dalam yang akan menggali salju dan es untuk memberikan cengkeraman yang lebih baik. Ban musim dingin juga memiliki banyak sipe, yang sangat baik untuk membersihkan air dan lumpur dari jalur mobil serta mengurangi risiko hydroplaning.
Namun , ban musim dingin sebaiknya tidak digunakan untuk musim panas. Komponnya terlalu lunak untuk aspal kering, sehingga akan lebih cepat aus. Selain itu, peningkatan hambatan gelinding akan menyebabkan konsumsi bahan bakar dan kebisingan di jalan raya lebih tinggi.

3. All season tires (Ban segala musim)

Ban segala musim memadukan karakteristik ban musim panas dan musim dingin, menawarkan solusi hybrid dengan keunggulan keduanya.
Bagi pengemudi yang tinggal di daerah dengan kondisi musim dingin yang sejuk (suhu jarang turun di bawah titik beku), ban segala musim bisa menjadi alternatif.
ADVERTISEMENT

4. Run-flat tires (Ban run-flat)

Ban run-flat adalah salah satu penemuan terbesar dalam industri otomotif sejak munculnya ban pneumatik atau peralihan dari ban bias-ply ke ban radial.
Hal ini karena jika terjadi kebocoran, atau tekanan inflasi turun secara tiba-tiba, ban yang kempes akan tetap beroperasi penuh hingga pengemudi dapat pulang atau ke garasi terdekat dengan selamat.
Fungsionalitas ban run-flat dilengkapi dengan dinding samping yang kuat dan tebal sehingga dapat digerakkan sementara setelah bocor. Secara umum, Anda dapat menempuh jarak hingga 80 kilometer (50 mil) dengan ban kempes yang bocor.
Namun perlu diingat bahwa ban tersebut tidak dapat diperbaiki, dan Anda harus menggantinya dengan ban baru sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT

5. All-train tires (Ban segala medan)

Jika ingin berkendara off-road, ban segala medan mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan pola tapaknya yang agresif dan rumit, ban ini memungkinkan kinerja yang baik di tanah, pasir, kerikil, atau permukaan tidak rata lainnya.
Kebanyakan ban segala medan mencapai hal ini tanpa mengorbankan kenyamanan di jalan raya, memberikan stabilitas, dan kelancaran berkendara bahkan di jalan raya.
Namun, ban segala medan tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi es atau bersalju. Hal ini disebabkan oleh karet ban segala medan yang lebih kaku dan tahan terhadap kerusakan akibat bebatuan dan serpihan. Namun, karet yang lebih kaku akan licin dan tidak akan tetap fleksibel dan elastis pada suhu rendah.

6. Ban off-road

Ban off-road termasuk dalam jenis ban segala medan lainnya. Ban ini memiliki tampilan yang kokoh dan kokoh, sehingga tahan terhadap tusukan, robekan, dan kerusakan akibat batu dan benda tajam.
ADVERTISEMENT
Ban segala medan memiliki tampilan off-road agresif yang khas berupa tapak besar dan kotak-kotak dengan celah besar di antaranya untuk menghasilkan traksi yang lebih besar.
(NDA)