7 Komponen Rem Cakram Motor dan Fungsinya

Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rem cakram motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rem cakram motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rem cakram motor merupakan salah satu sistem pengereman yang dapat memperlambat dan menghentikan kendaraan. Pada motor jenis terbaru, rem cakram bisa terletak di ban depan dan/atau belakang kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, rem cakram motor bekerja menggunakan sistem penjepitan melalui kampas rem.
Saat tuas rem ditekan, pelumas hidrolik akan mendorong piston di kaliper untuk menjepit cakram. Hal ini nantinya dapat membuat laju kendaraan melambat maupun berhenti.
Adapun cara kerja rem cakram motor baru dapat berjalan dengan baik jika ada komponen pembantunya. Di bawah ini akan dijabarkan komponen rem cakram motor dan fungsinya.

Komponen Rem Cakram Motor

Ilustrasi rem cakram motor. Foto: Pixabay
Seperti komponen otomotif lainnya, rem cakram terdiri dari beberapa komponen kompleks yang dapat membantu mengoptimalkan pengereman.
Berikut komponen rem cakram yang dirangkum dari buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor oleh Ir. Hartoto Soedarmo. SE:
ADVERTISEMENT

1. Kaliper

Kaliper pada rem cakram memiliki kegunaan untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi energi gerak berupa tekanan.

2. Piston

Piston pada rem cakram berbentuk seperti silinder yang dapat membantu menekan pelat kampas rem hingga kampas rem dapat menjepit cakram secara merata.

3. Cakram

Cakram atau yang biasa disebut dengan disc memiliki kegunaan sebagai alat gesek dengan kampas rem agar putaran roda dapat diperlambat maupun dihentikan. Komponen ini melekat langsung dengan pelek motor.

4. Piston Seal

Piston Seal pada rem cakram berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada kaliper. Komponen ini berbahan dasar karet.

5. Nipple Bleed

Nipple Bleed memiliki kegunaan untuk membuang kandungan udara yang terletak dalam sistem hidrolik rem.

6. Kampas Rem

Kampas rem atau yang biasa disebut dengan Brake Pad adalah komponen yang berfungsi untuk memberikan gaya gesek pada cakram. Komponen ini umumnya terbuat dari bahan metal, keramik, dan organik.
ADVERTISEMENT

7. Minyak Rem

Komponen ini berfungsi menyalurkan tekanan piston pada master rem ke kaliper rem di roda. Wajarnya, pengguna motor mengganti minyak rem setiap 1 tahun sekali atau 10.000 kilometer pemakaian.

Keunggulan dan Kekurangan Rem Cakram Motor

Piringan cakram rem sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Beberapa jenis motor keluaran terbaru kini sudah menggunakan rem cakram untuk sistem pengeremannya. Sama seperti komponen otomotif lainnya, rem cakram motor pun memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.
Keunggulan dari jenis rem ini adalah pengeremannya yang lebih pakem atau responsif, lebih efisien dalam membuang panas, tidak merusak roda, mudah untuk dilakukan perawatan, dan harga suku cadang yang tergolong terjangkau.
Sementara kekurangannya, rem cakram merupakan sistem pengereman terbuka, sehingga dapat dengan mudah dimasuki oleh berbagai macam kotoran yang dapat memengaruhi kinerja rem.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, rem cakram dipercaya lebih cepat aus dibandingkan dengan rem tromol. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan pada rem cakram motor secara berkala.
(NDA)