Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
9 Komponen Suspensi Mobil dan Fungsinya
4 Juni 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memberikan perawatan secara berkala pada sistem suspensi mobilnya. Simak terus uraian artikel ini untuk lebih mengenal komponen suspensi mobil.
Komponen Suspensi Mobil
Suspensi mobil sejatinya tersusun dari beberapa komponen penunjang lain. Setiap masing-masing komponen tersebut pun menjalankan serangkaian fungsi tertentu.
Berikut komponen suspensi mobil dan fungsinya yang dikutip dari buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono.
1. Pegas
Peran utama pegas pada suspensi mobil adalah untuk meredam atau meredam segala benturan atau guncangan yang dialami roda saat melaju di jalan raya. Hal ini penting untuk memastikan roda selalu terpasang di jalan.
ADVERTISEMENT
2. Peredam kejut
Sesuai dengan namanya, peredam kejut atau atau shock absorber berfungsi meredam atau menyerap gerakan naik turun atau osilasi pegas.
Jika suspensi mobil tidak memiliki komponen ini untuk meniadakan osilasi pegas, seluruh kendaraan akan terpental ke mana-mana, sehingga penanganannya menjadi mimpi buruk.
Peredam kejut memanfaatkan sifat tekan cairan hidrolik di dalamnya untuk meniadakan gaya yang diberikan pegas.
3. Anti-roll bar
Anti-roll bar, juga dikenal sebagai anti-sway bar, adalah bagian penting lainnya dari sistem suspensi mobil yang membantu mengurangi body roll saat menikung atau di permukaan yang tidak rata.
Menghubungkan lengan bawah roda kiri dan kanan sehingga memiliki sifat elastis yang baik. Ini mentransfer energi ke roda lain untuk mengimbangi gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika kendaraan melewati tikungan.
ADVERTISEMENT
4. Lengan suspensi
Lengan suspensi atau suspension arm hanya terdapat pada sistem suspensi dependen, terpasang pada bodi atau rangka kendaran berfungsi untuk memegang rangka roda kendaraan.
Pergerakan yang komplek pada roda agar dapat sinkron dengan pergerakan-pergerakan lengan suspensi maka terdapat ball joint pada pengikatan lengan suspensi dengan rangka roda.
5. Upper dan lower arm
Upper dan lower arm adalah bagian yang menghubungkan knuckle arm dengan bodi kendaraan, di mana roda terpasang pada knuckle arm. Ada tipe khusus yang tidak menggunakan upper arm, tapi tetap menggunakan lower arm. Arm itulah yang bekerja seperti lengan pada manusia yang bergerak naik turun pada sistem suspensi depan mobil.
6. Stabilizer
Stabilizer adalah komponen yang berfungsi menjaga keseimbangan bodi mobil pada saat membelok. Bentuknya seperti sebuah batang besi yang dihubungkan dengan lower arm roda kiri dan kanan, sementara bagian tengahnya diikat pada bodi mobil.
ADVERTISEMENT
Batang besi stabilizer itu memiliki sifat elastis dengan daya elastisitas yang telah ditentukan sesuai dengan spesifikasi dari masing-masing mobil.
7. Bumper
Bumper berfungsi melindungi komponen-komponen suspensi agar tidak mudah rusak dan aus akibat getaran dan guncangan dari komponen pegas. Agar dapat berfungsi dengan baik, bumper dibuat dari material bahan karet super elastis.
8. Ball joint
Ball joint adalah komponen suspensi yang menghubungkan lower atau upper arm dengan knuckle arm. Ball joint ini dapat berputar bebas mengikuti gerak knuckle arm yang naik atau turun, akibat sentuhan roda pada permukaan jalan yang tidak rata.
9. Knuckle Arm
Knuckle arm adalah komponen suspensi tempat roda depan di pasangkan. Roda berputar pada poros spindle dari knuckle arm. Knuckle arm dihubungkan juga ke lower arm melalui ball joint.
ADVERTISEMENT
(NDA)