Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Suspensi Mobil? Ini Pengertian, Komponen, dan Jenis-jenisnya
3 Juni 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 17 Juli 2024 9:43 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenyamanan dalam mengendarai mobil bisa dicapai apabila sistem suspensinya bekerja dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memberikan perawatan secara berkala pada sistem suspensi mobilnya. Apa itu suspensi mobil?
ADVERTISEMENT
Menurut situs Acko, sistem suspensi adalah komponen yang berfungsi meredam getaran atau guncangan yang terjadi ketika berkendara. Suspensi ini bekerja menyerap getaran yang dihasilkan oleh bodi mobil akibat jalan yang tidak rata atau berlubang.
Komponen Suspensi Mobil
Suspensi mobil terdiri dari tiga komponen utama, masing-masing menjalankan serangkaian fungsi tertentu. Berikut rincian masing-masing komponennya yang dikutip dari laman Flickwheel.
1. Pegas
Peran utama pegas pada suspensi mobil adalah untuk meredam atau meredam segala benturan atau guncangan yang dialami roda saat melaju di jalan raya. Hal ini penting untuk memastikan roda selalu terpasang di jalan.
ADVERTISEMENT
2. Peredam kejut
Sesuai dengan namanya, peredam kejut atau atau shock absorber berfungsi meredam atau menyerap gerakan naik turun atau osilasi pegas.
Jika suspensi mobil tidak memiliki komponen ini untuk meniadakan osilasi pegas, seluruh kendaraan akan terpental ke mana-mana, sehingga penanganannya menjadi mimpi buruk.
Peredam kejut memanfaatkan sifat tekan cairan hidrolik di dalamnya untuk meniadakan gaya yang diberikan pegas.
3. Anti-roll bar
Anti-roll bar, juga dikenal sebagai anti-sway bar, adalah bagian penting lainnya dari sistem suspensi mobil yang membantu mengurangi body roll saat menikung atau di permukaan yang tidak rata.
Menghubungkan lengan bawah roda kiri dan kanan sehingga memiliki sifat elastis yang baik. Ini mentransfer energi ke roda lain untuk mengimbangi gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika kendaraan melewati tikungan.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Suspensi Mobil
Ada beberapa jenis sistem suspensi mobil yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jenis yang paling umum meliputi:
1. Sistem Suspensi Independen
Jenis suspensi ini memungkinkan setiap roda bergerak secara independen satu sama lain, memberikan pengendaraan yang lebih mulus dan penanganan yang lebih baik. Ini biasa ditemukan pada mobil modern.
2. Sistem Suspensi Dependen
Suspensi jenis ini lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan suspensi independen. Ini menghubungkan roda-roda bersama-sama, yang berarti ketika salah satu roda terbentur, roda lainnya juga ikut terpengaruh. Suspensi jenis ini banyak ditemukan pada mobil-mobil tua.
3. Sistem Suspensi MacPherson Strut
Suspensi jenis ini merupakan kombinasi antara peredam kejut dan pegas koil. Ini memberikan cara hemat biaya untuk menyederhanakan sistem suspensi tanpa mengorbankan kinerja.
ADVERTISEMENT
4. Sistem Suspensi Multi-Link
Suspensi jenis ini menggunakan banyak tautan dan lengan untuk menghubungkan roda ke rangka mobil. Ini memberikan penanganan dan stabilitas yang sangat baik, sehingga ideal untuk mobil sport.
5. Sistem Suspensi Udara
Suspensi jenis ini menggunakan pegas udara untuk meredam benturan dan memberikan pengendaraan yang mulus. Ini biasa ditemukan pada mobil mewah dan SUV.
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis suspensi memiliki karakteristik uniknya masing-masing, dan suspensi yang cocok untuk satu mobil mungkin tidak cocok untuk mobil lain.
(NDA)