Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Amankah Mengganti Kaca Spion Mobil Menggunakan Cermin Biasa?
28 Mei 2021 4:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengingat pentingnya komponen ini, Anda tentu harus merawat spion mobil khususnya pada bagian cerminnya. Jangan sampai cermin pada spion retak, sebab dapat mengganggu penglihatan Anda ketika berkendara.
Lalu, ketika cermin pada spion mobil rusak dan ingin menggantinya sementara, bisakah menggunakan cermin biasa? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda memahami konsep cermin pada spion mobil.
Jenis Cermin pada Spion Mobil
Pada spion mobil, jenis cermin yang digunakan adalah cermin cembung. Penggunaan jenis cermin ini tentu memiliki alasan tertentu.
Dikutip dari cartrade.com, cermin cembung menghasilkan kurva ke arah luar sehingga pantulan cahaya fokus ke sumber yang jatuh ke atasnya. Dengan pantulan jenis ini, gambar yang ditangkap mengecil dibandingkan aslinya.
Inilah alasan mengapa spion mobil yang kecil dapat memiliki ruang visibilitas yang cukup luas untuk memantau area belakang Anda. Efek pantulannya juga membuat jarak kendaraan menjadi tampak lebih dekat sehingga Anda dapat lebih waspada.
Penggunaan spion bercermin cembung bertujuan memperluas penglihatan pengendara dan mengurangi titik buta. Tujuannya tentu saja keselamatan berkendara agar pengendara dapat melihat ke belakang kendaraan dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Kembali ke pertanyaan awal, bisakah spion mobil menggunakan cermin biasa? Berikut ini adalah jawabannya.
Kaca Spion Mobil Menggunakan Cermin Biasa
Anda mungkin bertanya-tanya kemungkinan penggunaan cermin biasa untuk mengganti spion mobil yang rusak. Jika demikian, maka jawabannya adalah mungkin saja asalkan cermin biasa tersebut juga berjenis cembung.
Lalu bagaimana jika ingin menggantinya dengan cermin biasa yang berbentuk datar? Nah, kalau ini akan sangat berbahaya untuk aktivitas berkendara Anda.
Berdasarkan penjelasan dari mycarmirrors.com, cermin datar hanya menangkap gambar apa adanya. Ini membuat ruang visibilitas pada cermin datar lebih sedikit dari apa yang ditangkap oleh cermin cembung.
Pada mobil sebelum era 90an, kaca spion masih menggunakan cermin datar. Ini karena cermin datar menampilkan gambar pantulan yang sangat akurat dan produksinya juga murah.
ADVERTISEMENT
Namun, teori ini rupanya tidak tepat dan tidak aman untuk berkendara. Untuk penggambaran lebih jelasnya, Anda bisa memperhatikan ilustrasi di bawah ini.
Seperti yang terlihat pada ilustrasi, cermin datar hanya menangkap gambar dengan ruang visibilitas yang sangat sempit. Anda hanya dapat melihat ke bagian yang benar-benar di belakang Anda.
Ini akan berbahaya jika Anda hendak pindah lajur, sebab cermin datar tidak dapat memperlihatkan gambar yang seluas cermin cembung. Imbasnya Anda tidak dapat memperhatikan apa yang ada di belakang mobil Anda pada lajur di sebelah kanan maupun kiri.
Sebagai perbandingan dengan kaca spion cermin cembung, perhatikan gambar di bawah ini.
Dengan memperhatikan ilustrasi tersebut, cermin cembung tidak hanya memungkinkan Anda melihat kendaraan yang masih jauh di belakang, tetapi juga yang sudah berada di dekat Anda.
ADVERTISEMENT
Inilah alasan mengapa menggunakan cermin cembung sangat dianjurkan untuk dipasang pada spion mobil. Sebab kewaspadaan Anda harus meningkat ketika ada kendaraan yang jaraknya cukup dekat dengan Anda.
Jika memaksakan menggunakan cermin datar, Anda akan kesulitan dalam berkendara. Anda mungkin dapat sedikit menoleh ke belakang, namun ini tetaplah berbahaya karena itu dapat mengaburkan pandangan di area depan mobil Anda.
Nah, itulah penjelasan mengenai pertanyaan di atas. Jika spion mobil Anda rusak, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru demi keselamatan berkendara di jalan. (RAS)