Apa Itu Cc Motor? Ini Penjelasannya

Ilustrasi sepeda motor. Foto: Pexels

Ketika membahas tentang sepeda motor, salah satu spesifikasi yang menjadi perhatian adalah kapasitas mesin atau yang lebih dikenal dengan istilah cc.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan cc motor? Cari tahu pengertian dan cara menghitungnya pada penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Cc Motor?

Ilustrasi sepeda motor. Foto: Unsplash

Cc adalah singkatan dari cubic centimeters. Satuan ini digunakan untuk mengukur volume ruang bakar dalam silinder mesin sepeda motor.

Arti cc mesin dalam kendaraan mengacu pada ukuran ruang kompresi. Semakin besar ruang, semakin banyak ruang untuk udara dan bahan bakar yang dikompresi.

Kapasitas mesin juga menentukan keluaran mesin seperti jarak tempuh, tenaga, dan torsi. Silinder yang lebih besar menyediakan ruang pembakaran yang lebih besar, sehingga menghasilkan keluaran tenaga yang lebih baik.

Dengan demikian, mesin dengan cc yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak tenaga dan kecepatan daripada mesin dengan cc yang lebih rendah.

Namun, jumlah tenaga yang dihasilkan oleh mesin berbanding lurus dengan banyaknya bahan bakar yang digunakan. Sepeda motor dengan kapasitas tinggi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Pun begitu sebaliknya, sepeda motor dengan kapasitas mesin atau cc yang lebih kecil lebih efisien dan memberikan jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca Juga: Ciri-ciri Rantai Motor Harus Diganti, Perhatikan 4 Tanda Ini

Cara Menghitung Cc Motor

Ilustrasi sepeda motor. Foto: Unsplash

Mengutip dari buku Konversi Energi (2017) karya Soetyono Iskandar dan Djuanda, kapasitas suatu mesin ditentukan oleh perpindahan piston atau volume pelepasan saat piston saat saat bergerak dari posisi titik mati bawah (TMB) hingga titik mati atas (TMA).

Beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung cc motor antara lain.

1. Menggunakan Kapasitas Mesin

Cc motor dapat dihitung dengan menggunakan kapasitas mesin. Adapun rumus yang bisa diterapkan, yakni 0,785 x (D x D) x L

Dengan keterangan, D adalah diameter piston dan L adalah langkah piston (stroke).

2. Menggunakan Volume Tabung

Selain memakai kapasitas mesin cara lain untuk mengetahui berapa cc motor juga bisa diketahui dengan menggunakan volume tabung.

Rumus yang bisa diaplikasikan adalah: cc = π/phi x (r x r) x t = hasil : 1.000

Adapun rumus phi biasanya bernilai 3,14, kemudian r adalah keterangan untuk jari-jari diameter lingkaran, dan t adalah keterangan untuk menyatakan tinggi stroke.

(SA)