Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Rantai Motor Harus Diganti, Perhatikan 4 Tanda Ini
1 Agustus 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rantai pada motor berperan untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda melalui gir, sehingga roda belakang berputar dan mendorong laju kendaraan.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring penggunaanya rantai motor dapat mengalami kerusakan yang membuatnya perlu segera diganti. Lantas, bagaimana cara mengetahui rantai membutuhkan penggantian? Simak ciri-ciri motor harus diganti di bawah ini sehingga bisa dijadikan acuan.
Ciri-ciri Rantai Motor Harus Diganti
Terdapat beberapa tanda yang bisa dikenali pemilik motor untuk menentukan apakah rantai motor membutuhkan penggantian atau tidak. Berikut penjelasannya.
1. Rantai Motor Berkarat
Selain itu, penyebab munculnya karat juga bisa terjadi karena rantai tidak sering diberi pelumas. Rantai yang berkarat tidak hanya mengurangi estetika motor tetapi juga dapat mengurangi kinerjanya.
Karat pada rantai umumnya dapat diatasi dengan menyemprotkan sedikit pelumas rantai pada rantai. Namun, jika kerusakan sudah parah, tak ada jalan keluar selain menggantinya dengan yang baru.
ADVERTISEMENT
2. Rantai Motor Sudah Kendur
Salah satu ciri utama rantai motor yang harus diganti adalah kondisi rantai yang longgar atau kendur. Rantai yang terlalu kendur bisa mengganggu performa motor dan bahkan dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Rantai yang kendur dapat menimbulkan suara gesekan pada motor karena posisi rantai tidak pas dengan gir rantai. Penyebabnya mulai dari penyetelan rantai tidak tepat, kondisi jalan yang dilewati, sering berakselerasi mendadak.
Periksa tegangan rantai secara rutin dengan menekan bagian bawah atau atas dengan jari. Jika ukuran kekenduran lebih dari 3 cm, hal ini menandakan bahwa rantai terlalu longgar dan memerlukan penyesuaian atau penggantian.
3. Bunyi Berisik dari Rantai Motor
Rantai motor bermasalah ditandai dengan munculnya bunyi berisik yang berasal dari area rantai motor. Bunyi berisik ini biasanya ditimbulkan karena kurangnya pelumas rantai atau penyetelan rantai yang kurang pas.
ADVERTISEMENT
4. Adanya Tanda Keausan pada Gir/Sprocket
Masalah pada rantai tak bisa dilepaskan dari kondisi gir atau sprocket. Dalam buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Teknik Otomotif, Z. Furqon dan Joko Pramono memaparkan indikator gir yang sudah rusak.
Tanda yang bisa dilihat, antara lain, ujungnya sudah lancip, lekukannya mulai dalam dan berwarna gelap, serta lebar lengkungan dan sudut tajamnya mulai tidak sama.
Adapun keausan yang terjadi pada gir motor dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebiasaan mengerem mendadak, sering terkena dan tergenang air hujan. Kemudian jarang diberi pelumas, serta kebiasaan mengendarai motor secara ugal-ugalan atau mengganti gigi secara keras.
Selanjutnya, pemilik kendaraan dapat memeriksa sprocket secara berkala. Jika sudah terlihat aus, ini merupakan indikasi bahwa rantai dan sprocket harus diganti bersama-sama.
ADVERTISEMENT
(SA)