Apa Itu Minyak Power Steering? Ini Penjelasannya

Bagian Mesin All New Camry 2019. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Performa mesin mobil yang optimal bergantung pada penggunaan komponen maupun fluida yang diberikan. Salah satu jenis fluida yang mendukung kinerja mesin tetap prima adalah minyak power steering.

Penggunaan minyak power steering berperan penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan ketika mengemudikan mobil.

Lantas apa itu yang dimaksud dengan minyak power steering? Untuk mengetahui penjelasan mengenai pengertian dan cara perawatannya, simak rangkumannya berikut ini.

Apa Itu Minyak Power Steering?

Lingkar setir all new Hyundai Santa Fe, ilustrasi setir mobil Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Minyak power steering merupakan jenis fluida khusus yang digunakan oleh kendaraan bermotor. Fluida ini diperlukan untuk menunjang kinerja mesin agar tetap prima saat dikendarai.

Mengutip dari laman Astra Daihatsu, minyak power steering adalah jenis pelumas yang dipakai dalam sistem power steering pada kendaraan.

Sistem power steering sendiri bertujuan untuk mempermudah pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi, terutama saat melakukan manuver dan berbelok.

Biasanya pelumas ini kerap digunakan pada mobil dengan sistem hidrolik agar agar transmisi mobil menjadi lebih lancar dan mesin lebih bertenaga.

Minyak power steering menjadi elemen yang berperan dalam mengirimkan tekanan hidrolik yang memungkinkan pengemudi menggerakkan kemudi lebih mudah.

Selain itu, pelumas ini juga membantu melumasi komponen lain yang ada di dalam sistem supaya mencegah keausan dan gesekan berlebihan.

Baca Juga: Fungsi Booster Rem pada Mobil dan Cara Kerjanya

Cara Merawat Minyak Power Steering

Ilustrasi rembesan minyak power steering Foto: Carfromjapan

Pengecekan berkala kendaraan diperlukan agar performa dari suatu mesin selalu terjaga. Pemeriksaan rutin tersebut mencakup keseluruhan bagian kendaraan termasuk minyak power steering.

Dalam buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI: Program Keahlian Teknik Otomotif (2021) karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan minyak power steering.

1. Cek Level Fluida

Pengguna mobil perlu melakukan pemeriksaan level fluida pada power steering yang terletak di tabung reservoir. Level fluida harus berada di antara garis "F" (Full atau Max) dan garis "L" (Low atau Min).

Apabila jumlahnya di bawah garis "L", segera lakukan penambahan. Sementara jika garis fluida berada di atas garis "F" pada reservoir, maka hal tersebut menyatakan jumlah fluida terlalu banyak.

Dampak yang ditimbulkan seperti fluida akan mengotori dan merusak karet-karet pada mekanisme sistem kemudi tenaga, seperti yang tercantum dalam buku Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi (2021) karya Hasan Maksum dan Wawan Purwanto.

2. Periksa Setiap Komponen

Cara mengetahui komponen masih dalam kondisi baik, lakukan pemeriksaan pompa power steering dan rack/batang penerus steering ke roda dari tanda basah oli.

3. Perhatikan Warna Fluida

Perawatan minyak power steering berikutnya adalah mengecek kondisi fluida.

Jika minyak berwarna keemasan, hal ini menunjukkan bahwa minyak masih bagus. Sebaliknya, jika warna gelap hal tersebut menandakan fluida harus segera diganti.

Jangka waktu penggantian fluida harus disesuaikan dengan petunjuk yang diberikan oleh masing-masing pabrik pembuatannya.

(SA)