Konten dari Pengguna

Apa Itu Torsi Motor? Ini Penjelasannya

18 Juli 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Torsi merupakan salah satu istilah yang ada dalam dunia otomotif. Pemutaran atau pilinan ini digunakan untuk memberi gambaran mengenai performa suatu mesin kendaraan.
ADVERTISEMENT
Torsi dapat diartikan sebagai kemampuan daya putar mesin untuk dapat berakselerasi dari keadaan diam hingga berat. Selain itu, torsi juga berkaitan dengan kemampuan motor saat mengatasi medan berat.
Untuk memahami torsi lebih lanjut, simak informasi di bawah ini mengenai pengertian torsi motor dan cara mengukurnya.

Apa itu Torsi Motor?

Ilustrasi apa itu torsi motor. Foto: Unsplash
Torsi motor merupakan gaya putar yang dihasilkan mesin kendaraan. Besaran torsi menggambarkan kemampuan mesin untuk menggerakan motor dari posisi diam hingga melaju.
Semakin besar torsi yang dimiliki suatu motor, semakin mudah motor tersebut dapat berakselerasi untuk mencapai kecepatan maksimalnya. Adapun torsi motor diukur dalam satuan Newton meter (Nm) atau dalam inci pon (in-lbs).
Motor yang memiliki torsi tinggi sangat berguna ketika kendaraan harus melewati medan esktrem seperti tanjakan curam atau membawa beban berat. Torsi yang besar membuat motor menjadi lebih mudah menaklukkan berbagai hambatan.
ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang torsi juga tak bisa dilepaskan dari tenaga kuda (horse power). Meski keduanya sama-sama menentukan performa keseluruhan motor, tenaga kuda dan torsi memiliki konsep yang berbeda.
Horse power mengukur seberapa besar daya yang mampu dikeluarkan mesin untuk mencapai kecepatan tinggi, sementara torsi mengukur gaya putar yang dihasilkan mesin.

Cara Mengukur Torsi Motor

Ilustrasi cara pengukuran torsi motor. Foto: Unsplash
Saat mengukur torsi suatu motor dibutuhkan alat berupa dinamoter. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur gaya yang diperlukan untuk memutar poros engkol mesin atau pada rodanya.
Mengutip dari laman Motor Trend, pembacaan pada roda selalu menghasilkan angka yang lebih besar karena torsi mesin dikalikan dengan persneling pada drivetrain. Hal ini berlaku baik untuk kendaraan berbahan bakar bensin maupun listrik.
ADVERTISEMENT
Torsi motor dihasilkan oleh piston di dalam mesin saat piston tersebut melakukan gerakan bolak-balik ke atas dan ke bawah pada poros engkol mesin. Torsi ini kemudian ditransfer ke roda kendaraan melalui transmisi dan drivetrain.
Sementara itu, keluaran torsi pada motor dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ukuran mesin dan cara pengoperasiannya.
Secara sederhana, semakin besar torsi yang dimiliki suatu mesin motor, semakin baik pula mesin tersebut digunakan untuk pekerjaan berat seperti menarik, mengangkut, atau mendaki tanjakan yang curam.
Motor yang dirancang untuk kendaraan off-road biasanya memiliki torsi yang lebih besar dari motor yang ditujukan untuk penggunaan harian di jalanan beraspal.
Pasalnya, motor off-road akan berhadapan dengan medan ekstrem seperti jalanan terjal, berlumpur, bebatuan, dan tanjakan curam.
ADVERTISEMENT
(SA)