Apa yang Harus Dilakukan Jika Rem Mobil Blong?

Ilustrasi rem mobil blong. Foto: Pexels

Rem mobil blong tentu menjadi situasi yang menakutkan bagi para pengemudi. Kondisi ini terjadi ketika sistem pengereman tidak bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.

Penyebabnya dapat beragam, mulai dari rem terlalu panas hingga adanya komponen rem yang rusak. Saat berada di situasi seperti ini, penting bagi pengemudi untuk segera melakukan tindakan agar dapat menghentikan kendaraan dengan aman.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika rem mobil blong? Simak penjelasan di bawah ini mengenai cara mengatasi yang tepat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Rem Mobil Blong?

Ilustrasi kaki menginjak rem mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Supaya dapat mengatasi rem mobil blong dengan cepat dan aman, merangkum dari laman Top Driver dan Brakes To Go, berikut beberapa hal yang bisa diterapkan oleh pengemudi.

1. Terus Injak Pedal Rem

Saat mendapati rem mobil blong, pengemudi dapat menginjak pedal rem dengan cepat dan keras untuk meningkatkan tekanan minyak rem.

Jika merasakan tekanan rem kembali, tekan rem secara bertahap hingga mobil berhenti. Namun, apabila rem belum bekerja setelah beberapa kali percobaan, maka lanjutkan untuk menggunakan rem parkir.

Tarik rem parkir secara perlahan dan bertahap. Rem parkir akan memperlambat mobil dari roda belakang.

Baca Juga: Fungsi Kampas Rem Mobil dan Waktu Ideal untuk Menggantinya

2. Berkendara dengan Gigi Rendah

Jika tidak ada rem yang berfungsi, pengemudi dapat mengatur mobil ke gigi rendah sehingga mesin dapat mengurangi laju kendaraan.

Pengemudi mobil dengan transmisi manual bisa menurunkan gigi untuk memperlambat mobil. Namun, apabila berkendara dengan mobil matic atau transmisi otomatis, melepas pedal gas akan menyebabkan mobil berpindah ke gigi lebih rendah.

Pada beberapa mobil matic yang dilengkapi fitur paddle shift, bisa mengatasi rem blong dengan menekan tuas di belakang kemudi untuk menurunkan gigi.

3. Arahkan Mobil ke Tempat yang Aman

Saat rem mobil blong, penting untuk berkendara di area yang tidak berbahaya. Bisa juga mengeluarkan mobil dari jalan untuk meminimalkan kemungkinan tertabrak.

Jika berada di jalan raya, bawa mobil ke bahu jalan dengan aman. Jangan lupa gunakan lampu sein, dan perhatikan lalu lintas di sekitar.

Berhati-hatilah saat memasuki jalur lambat dan nyalakan lampu hazard saat sampai di sana. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi, nyalakan klakson mobil untuk untuk memperingatkan pengendara lain.

4. Jangan Matikan Mobil Sebelum Benar-benar Berhenti

Meskipun mematikan mobil mungkin tampak membantu memperlambatnya, ada baiknya pengemudi tetap menyalakan mesin hingga benar-benar berhenti.

Mematikan mesin biasanya juga akan mematikan power steering, sehingga membuat kendaraan lebih sulit untuk berbelok. Hal ini juga dapat menyebabkan roda kemudi terkunci pada tempatnya.

(SA)