Arti Restorasi Motor dan Tahapan-tahapannya

Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yamaha Mio Sporty restorasi. Foto: Jimmy Anwar/Mio Nizer
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Mio Sporty restorasi. Foto: Jimmy Anwar/Mio Nizer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi pecinta otomotif mungkin ada yang lebih menyukai motor-motor lawas untuk dikendarai. Sehingga tidak heran jika memilih membeli sepeda motor jadul yang diproduksi zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tidak dipungkiri tampilan dan kondisi sepeda motor lawas tidak seprima sepeda motor keluaran terbaru. Namun, untuk menyiasati hal ini banyak pemilik kendaraan yang melakukan restorasi motor.
Lantas apa arti restorasi motor? Untuk dapat memahaminya, simak penjelasannya pada rangkuman yang telah disajikan di bawah ini.

Arti Restorasi Motor

Yamaha 125Z tahun 2001. Foto: Dok. Dnf speedshop
Restoran motor merupakan proses yang dilakukan untuk mengembalikan atau memulihkan motor yang rusak menjadi seperti kondisi semula layaknya baru keluar dari pabrik.
Proses restorasi yang terjadi dapat berupa restorasi berat (total) maupun restorasi ringan. Dalam hal ini, berbagai komponen dan sistem pada motor akan diperiksa dan diperbaiki.
Biasanya restorasi motor dapat berupa restorasi bodi ataupun restorasi mesin.
Pada gilirannya seluruh tahapan tersebut bertujuan untuk memastikan motor kembali dalam kondisi yang optimal sehingga membuat nilai pada motor tersebut melambung tinggi.
ADVERTISEMENT

Tahapan-tahapan Restorasi Motor

Yamaha Mio Sporty restorasi. Foto: Jimmy Anwar/Mio Nizer
Mengutip dari laman Honda dan sumber lainnya, berikut ini tahapan-tahapan yang diperlukan untuk melakukan restorasi motor.

1. Perencanaan

Sebelum memulai pengerjaan, terlebih dahulu perlu menentukan apa yang perlu diganti ataupun diperbaiki. Karena hal ini juga berkaitan dengan biaya restorasi yang nantinya dikeluarkan.

2. Siapkan Budget

Dalam merencanakan restorasi motor, anggaran biaya juga turut dipertimbangkan. Apabila memiliki dana yang terbatas, maka bisa menyesuaikan restorasi pada bagian-bagian tertentu yang sudah tidak layak digunakan.
Namun, jika memiliki dana yang besar, biasanya biasanya pihak bengkel akan menawarkan paket full restorasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui estimasi biaya yang diperlukan mulai dari belanja suku cadang hingga jasa bengkel.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan supaya meminimalisasi pembengkakan biaya di kemudian hari.

3. Cari Bengkel Berpengalaman

Tahapan berikutnya, tentukan bengkel yang sudah berpengalaman dalam hal restorasi. Sebab, ini akan berpengaruh pada ketersedian suku cadang, terutama untuk mendapatkan suku cadang asli sepeda motor.

4. Tahap Pengerjaan

Tahap pengerjaan dimulai dengan pembongkaran motor untuk membantu pemeriksaan lebih lanjut mengenai bagian yang akan direstorasi.
Berikutnya, mekanik motor akan memperbaiki atau mengganti komponen mesin, merestorasi bodi motor, pengecatan ulang, dan mengganti komponen listrik jika diperlukan.
Setelah semua bagian diperbaiki, motor akan dirakit kembali. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan komponen terpasang dengan benar.

5. Pengecekan dan Pengujian

Langkah terakhir dalam proses restorasi motor adalah pengecekan dan pengujian. Sepeda motor yang telah selesai direstorasi akan diperiksa dan diuji untuk memastikan motor dapat berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
(SA)