Konten dari Pengguna

Asap Kendaraan Bermotor Mengandung Gas, Ini Penjelasannya

7 Oktober 2021 8:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 Januari 2022 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asap hitam pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asap hitam pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Udara merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Udara yang bersih akan membuat bumi menjadi sehat.
ADVERTISEMENT
Sebagian udara yang ada saat ini sudah tercemar akibat kondisi alam dan perbuatan manusia. Padahal, manusia selaku makhluk yang memiliki akal dan pikiran adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas lingkungan, termasuk kebersihan udara.
Mengutip buku Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca oleh Saidal Siburian, M.M., M.Mar., yang dimaksud dengan pencemaran udara atau polusi udara adalah suatu keadaan di mana terdapat bahan polutan fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya.

Polusi Udara dari Asap Kendaraan Bermotor Mengandung Gas

Bangunan gedung bertingkat di Jakarta diselimuti polusi udara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Polusi udara di wilayah perkotaan di beberapa kota besar di Indonesia beberapa tahun belakangan ini mempunyai kondisi yang sudah memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
Udaranya telah dipenuhi oleh asap yang mengandung gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satu pemicu utama dari kondisi tersebut adalah jumlah kendaraan bermotor dan meningkatnya kemacetan. Akibat dari ini, maka emisi gas buang meningkat dan berpotensi menurunkan kualitas udara.
Sebagai sumber utama polusi udara di perkotaan, kendaraan bermotor telah meningkat jumlahnya dengan tajam dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari jurnal berjudul Polusi Udara dan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor sebagai Prasyarat Pemberian Perpanjangan STNK karya Ir. Ika Warakasih Puspitawati MT., kendaraan bermotor mengeluarkan berbagai jenis gas maupun partikel yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat yang berada di jalan raya dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, pencemaran udara yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak terhadap lingkungan, serta pengintegrasian syarat lulus uji emisi gas buang dalam proses perpanjangan STNK.
Emisi gas buang atau asap kendaraan merupakan sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.
Sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monoksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidaksempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas.
Udara yang terdapat pada atmosfer bumi utamanya terdiri Oksigen (O2) =21% volume, Nitrogen (N2) =78% volume dan sisanya 1% terdiri dari bermacam-macam gas di antaranya yakni Argon (AR)=0.94% volume dan karbon dioksida (CO2). Masing-masing gas sangat bermanfaat, misalnya O2 bermanfaat sekali untuk manusia dan CO2 untuk tumbuh-tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Bahan pencemar yang terutama terdapat di dalam gas buang kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO), berbagai senyawa hidrokarbon, berbagai oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB).
Bahan bakar tertentu seperti hidrokarbon dan timbel organik, dilepaskan ke udara karena adanya penguapan dari sistem bahan bakar. Lalu lintas kendaraan bermotor, juga dapat meningkatkan kadar partikel debu yang berasal dari permukaan jalan, komponen ban dan rem.
Salah satu zat yang dikeluarkan dari sisa pembakaran kendaraan bermotor adalah gas karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida jika diabaikan maka konsentrasinya akan terakumulasi di atmosfer dan berpotensi menyebabkan pemanasan global dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan perubahan iklim yang berbahaya bagi kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Seperti itulah penjelasan mengenai pencemaran asap kendaraan bermotor mengandung gas CO2 yang dapat merugikan bagi kehidupan kita.
(FOV)