Konten dari Pengguna

Begini Cara Mengurus STNK yang Hilang

23 April 2021 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi STNK (Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi STNK (Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah tanda pendaftaran atau pengesahan suatu kendaraan yang berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah didaftar.
ADVERTISEMENT
Terkadang kita selalu teledor ketika menyimpan STNK tersebut terutama ketika kendaraan kita sedang dipinjam oleh orang lalu anda lupa menyimpannya lagi dan hilang.
Tak perlu cemas apalagi menggunakan jasa calo. Anda bisa mengurus sendiri dan prosedurnya yang tergolong mudah.
STNK ini bukan hanya sekadar surat biasa. Melainkan adalah sebuah surat atau dokumen wajib yang harus dibawa oleh pengemudi. Hal ini juga tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Jika tak bisa menunjukkan STNK siap-siap didenda Rp 1 juta atau kurungan penjara 4 bulan, ini sesuai dengan pasal 281.
Agar hal itu tak terjadi,maka segera lah urus STNK Anda yang hilang. Berikut ini cara pembuatan STNK baru yang dilansir dari laman resmi NTMC Polri.
ADVERTISEMENT

Bawa dokumen yang dibutuhkan

Pertama, datang ke Polsek atau Polres terdekat untuk dibuatkan Surat Keterangan Hilang STNK.
Kemudian, siapkan KTP asli serta fotokopi pemilik kendaraan. Jika sudah, bawa juga fotokopi STNK dan BPKB asli berikut fotokopi-nya.

Kunjungi Samsat

Wajib pajak mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat Outlet Pusat Pebelanjaan. (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jika yakin semua dokumen tadi sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah datang ke Samsat menggunakan motor yang STNK-nya hilang
Agar tak sia-sia, perhatikan jadwal buka Samsat. Umumnya operasional beroperasi mulai Senin hingga Sabtu.

Cek fisik kendaraan

Ilustrasi cek fisik kendaraan di Samsat. Foto: dok. Istimewa
Setelah sampai di Samsat, Anda akan diarahkan untuk melakukan cek fisik kendaraan. Di tahap ini punya tujuan untuk mengetahui dan mencocokkan kendaraan mulai dari nomor, mesin, rangka, hingga warna kendaraan.
Prosesnya tak butuh waktu lama sekitar 15 menit, nanti Anda akan diberikan surat oleh petugas sebagai syarat untuk mengurus cek blokir kendaraan.
ADVERTISEMENT
Surat cek blokir berfungsi untuk mengetahui motor Anda terindikasi atau aman dari tindak kejahatan atau pencurian.

Datang ke loket STNK

Wajib pajak mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat Outlet Pusat Pebelanjaan. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jika sudah mendapat surat cek blokir, langkah selanjutnya Anda harus mengisi formulir pengajuan STNK baru di loket STNK. Jangan lupa sertakan semua dokumen yang sudah di bawa tadi.
Kemudian urus pembuatan STNK baru di Loket BBN II (Bea Balik Nama). Untuk diingat, sertakan juga semua persyaratan data dan Surat Keterangan Hilang dari Samsat.

Bayar administrasi STNK baru

Pelayanan Samsat Jakarta Timur. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO)
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2020 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kendaraan pembuatan STNK baru kendaraan roda dua dibebankan Rp 50 ribu dan Rp 75 ribu untuk roda empat.
Namun biaya itu bisa membengkak jika kendaraan Anda terlewat membayar pajak. Jadi, saat urus STNK baru Anda juga wajib membayar keterlambatan pajak.
ADVERTISEMENT
Tak berselang lama, STNK baru Anda sudah rampung berikut dengan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah).
(HDZ)