Konten dari Pengguna

Berkendara saat Hujan, Ini Tipsnya Agar Selamat Sampai Tujuan

12 Maret 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 20 Mei 2024 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia saat ini tengah memasuki musim hujan. Kala hujan turun, ada baiknya untuk tetap di rumah saja. Namun, terkadang ada momen di mana orang harus tetap menempuh perjalanan meski hujan deras sudah turun.
ADVERTISEMENT
Hujan yang deras terkadang bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara di jalan raya. Hal ini disebabkan oleh angin yang seringkali menyertai hujan, jalanan yang licin, jarak pandang terbatas, dan genangan air di jalanan yang berlubang.
Oleh sebab itu, pengendara harus ekstra waspada saat memacu kendaraannya ketika hujan. Agar selamat sampai tujuan, di bawah ini ada beberapa tips aman berkendara saat hujan yang bisa diterapkan para pengendara.

Tips Aman Berkendara saat Hujan

Ilustrasi berkendara saat hujan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

1. Periksa Kondisi Ban dan Lampu

Sebagai langkah persiapan, perhatikan apakah kondisi ban masih bagus atau tidak. Apabila karetnya sudah tipis, segera ganti ban. Ban dalam kondisi yang baik menghindari risiko tergelincir (slip) ketika hujan.
Selain ban, pastikan lampu kendaraan dapat menyala dengan baik. Biasanya ketika hujan lebat, jalanan dan segala sesuatunya akan kurang jelas terlihat.
ADVERTISEMENT

2. Jangan Ngebut

Ketika hujan, jalanan akan berubah menjadi lebih licin. Risiko ban mobil atau motor slip semakin besar. Oleh sebab itu, kemudikan kendaraan dengan kecepatan rendah.
Kendaraan yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur ban bersentuhan langsung dengan aspal. Ini membuat daya cengkram ban bagus.

3. Jangan Berhenti Tiba-tiba

Saat hujan turun, banyak yang langsung menepi secara mendadak, tidak jarang tanpa memberikan tanda sein. Akibatnya, pengendara di belakangnya menjadi kaget dan bisa berakibat fatal. Sebaiknya, beri jeda singkat, kemudian nyalakan sein dan segera lah menepi.

4. Gunakan Jas Hujan Model Setelan

Model setelan cocok untuk berkendara saat hujan. Model ini pun tidak terpengaruh oleh terpaan angin karena cenderung pas di badan. Jangan memakai jas hujan 'batman' yang malah akan membahayakan, apalagi jika tersangkut atau menutupi lampu sein.
ADVERTISEMENT

5. Pilih Jas Hujan Berwarna Terang

Warna jas hujan yang mencolok sangat disarankan saat hujan lebat. Saat hujan deras dan mendung, jarak pandang menjadi terbatas. Jas hujan berwarna mencolok dan yang mampu berpendar seperti rompi polisi akan lebih baik.

6. Nyalakan Lampu

Menyalakan lampu depan dan belakang ketika berkendara saat hujan adalah wajib hukumnya. Ini penting karena dapat membantumu melihat kondisi jalan dan untuk pengendara di belakang agar mengetahui posisimu.

7. Hati-hati Genangan Air

Tak jarang lubang di jalanan akan tertutup air jika curah hujan sedang tinggi. Ini bisa berbahaya, terlebih jika lubangnya cukup besar yang mungkin bisa membuat kamu terperosok.

8. Menepi

Jika kondisi tidak memungkinkan, jangan memaksa melanjutkan perjalanan. Menepilah sejenak sambil menunggu hujan reda dan kondisi jalan membaik.
ADVERTISEMENT
Penting diketahui untuk tidak berteduh di bawah pohon karena berbahaya. Selain itu, jangan berteduh di bawah jembatan layang karena akan menimbulkan kemacetan.

9. Berdoa

Setiap hendak berkendara, alangkah baiknya memanjatkan doa untuk keselamatan. Doa bisa dilakukan sebelum menempuh perjalanan dan selama perjalanan. Niscaya kita akan selalu berada dalam lindungan Tuhan.
(NDA)