Cara Cas Aki Kering, Begini Panduannya bagi Pemilik Kendaraan

Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aki motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara cas aki kering sering ditanyakan oleh mereka yang kesulitan menyalakan kendaraan miliknya. Bagi pemilik kendaraan yang belum tahu, aki kering juga bisa dicas seperti aki basah.
ADVERTISEMENT
Aki kering dianjurkan untuk dicas sebagai salah satu bentuk perawatan jika setrum kendaraan sudah lemah. Oleh karena itu, aki kering hanya bisa dicas apabila dalam kondisi lemah setrum.
Kondisi lemah setrum bisa terjadi jika kendaraan tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Selama tidak dipakai, otomatis aki tidak mendapat pasokan listrik yang didapat dari putaran mesin kendaraan.
Sekadar memanaskan mesin juga tidak bisa mengisi setrum secara sempurna. Berikut langkah-langkah yang bisa dijadikan panduan para pemilik kendaraan untuk cas aki kering secara mandiri.

Cara Cas Aki Kering

Ilustrasi Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

1. Pastikan sumber listrik stabil

Diasumsikan Anda akan melakukan pengecasan dengan listrik rumah. Masalah yang sering terjadi pada listrik rumah adalah pemadaman bergilir. Hal ini memang di luar kendali. Tapi Anda bisa memantau jadwal pemadaman tersebut melalui akun media sosial PLN setempat.
ADVERTISEMENT
Alasan listrik harus stabil adalah beberapa produk charger aki akan mengulang proses pengisian dari awal jika di tengah jalan mengalami mati listrik. Jadi buang-buang waktu.

2. Siapkan charger dan aki yang akan dicas

Pada tahap ini, Anda juga disarankan untuk memilih lokasi pengisi yang tepat. Cari tempat yang kering dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pengecasan aki 4,2 ampere dengan charger 2 ampere bisa memakan waktu antara 6 sampai 7 jam sampai penuh. Besar kemungkinan selama masa pengisian Anda akan melakukan aktivitas lain. Maka sangat disarankan untuk memilih lingkungan yang aman untuk meninggalkannya.
Beberapa produsen charger aki mengeklaim produknya water resistant yang berarti tahan cipratan air. Hal ini mungkin ada benarnya, tetapi buat jaga-jaga, sebaiknya Anda juga memastikan tempat yang digunakan kering.
ADVERTISEMENT

3. Sambungkan kabel charger

Untuk melakukan pengecasan, Anda perlu menghubungkan kabel charger ke aki yang akan dicas. Jangan terbalik, hubungkan sesuai dengan terminalnya.
Kabel merah artinya untuk terminal plus dan kabel berwarna hitam untuk terminal minus. Di lain sisi, setiap produk aki biasanya memiliki keterangan berupa logo plus minus di setiap terminalnya.
Perlu ditekankan sekali lagi jangan sampai terbalik saat menghubungkan kabel karena bisa mengakibatkan short circuit alias korsleting.

4. Lakukan pengecasan dengan daya yang sesuai

Seperti sudah disebutkan, tak perlu melakukan pengecasan dengan daya yang terlalu besar. Untuk aki sepeda motor 4,2 ampere cukup diisi dengan daya 2 ampere. Lebih baik bersabar daripada aki menjadi cepat rusak.

5. Cabut kabel ketika sudah selesai

Pada umumnya mereka yang melakukan pengecasan dengan charger buatan sendiri akan mengecek level pengisian dari suhu aki. Misalnya, memegang bagian samping aki.
ADVERTISEMENT
Jika sudah terasa hangat maka diperkirakan aki sudah selesai dicas. Namun jika Anda menggunakan charger aki khusus biasanya terdapat lampu indikator yang menandakan proses pengecasan sudah selesai.
Setelah itu, Anda bisa mengecek kondisi aki untuk memastikan tegangannya di atas 12,5 volt. Jika hasil tersebut didapat maka pengisian berhasil dan aki pun siap untuk digunakan lagi.
(NDA)