Cara Menambah Air Aki Mobil, Jangan Sampai Luber

Ilustrasi cara menambah air aki mobil. (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Salah satu bentuk perawatan terhadap sistem kelistrikan mobil adalah merawat akinya dengan cara menambah air aki mobil. Sebelum menambah air akinya, ada hal-hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, berikut informasinya.

Dikutip dari laman Lifepal, aki mobil merupakan komponen krusial dalam sistem kelistrikan mobil. Komponen ini memiliki kegunaan untuk menyimpan sekaligus penyalur daya listrik ke komponen-komponen mobil yang membutuhkan daya listrik.

Daya listrik yang akan disalurkan nantinya akan diisi kembali secara otomatis menggunakan salah satu komponen kelistrikan lainnya yaitu alternator. Dengan demikian, daya listrik yang disalurkan akan selalu stabil dan tidak akan mengalami korsleting.

Dikutip dari laman Toyota Astra, salah satu penyebab aki rusak atau soak adalah kelalaian pengemudi dalam merawat aki mobilnya. Umumnya hal ini terjadi karena pengemudi jarang mengecek kondisi aki yang dapat mengurangi volume air di dalam aki.

Jenis Air Aki

Air pada aki dibagi menjadi dua jenis, yaitu air zuur dan air aki. Keduanya perlu Anda ketahui fungsinya karena dapat membantu Anda dalam menjaga aki mobil dengan memilih air aki yang tepat untuk kendaraan. Berikut penjelasan kedua jenis air aki tersebut:

1. Air Aki Zuur (Merah)

Air aki zuur atau yang biasa disebut dengan air aki merah memiliki cairan berwarna kekuningan, meskipun terdapat juga yang berwarna bening. Aki jenis ini ditandai dengan label kemasan dan tutup botol berwarna merah yang menandakan bahwa air aki ini memiliki kandungan asam yang kuat.

Air aki merah umumnya digunakan untuk melakukan pengisian cairan aki ketika pertama kali hendak digunakan. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam aki yang memiliki sifat elektrolit yang kuat.

2. Air Aki Biru (Air Suling)

Jenis aki yang kedua adalah air aki biru atau yang lebih dikenal dengan air suling. Air aki ini merupakan air yang telah melewati proses penyulingan sehingga bebas dari kandungan mineral. Dengan begitu, tidak ada kandungan yang bersifat korosif yang dapat merusak sel aki.

Jenis air aki ini digunakan untuk menambah cairan elektrolit yang ada di dalam aki mobil jika kondisinya berkurang.

Dengan mengetahui kedua jenis air aki untuk kendaraan Anda, berikut informasi seputar bagaimana cara menambah air aki mobil.

Cara Menambah Air Aki Mobil

Ilustrasi cara menambah air aki mobil. Foto: Pixabay

Dikutip dari laman Lifepal, mengisi air aki mobil perlu Anda lakukan secara hati-hati dan teliti. Hal ini dilakukan demi menjaga kondisi aki agar tetap prima. Berikut langkah-langkahnya:

1. Siapkan Peralatan

Langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk melakukan pengisian air aki adalah menyiapkan beberapa alat. Anda bisa menyiapkan obeng minus ukuran sedang, kunci pas nomor 10, dan air aki baru yang hendak diisi. Pastikan Anda sudah menggunakan sarung tangan dan kacamata pengaman untuk melakukan pengisian air aki.

2. Lepaskan Aki Mobil

Selanjutnya Anda bisa melepaskan aki dari mobil terlebih dahulu secara perlahan. Pastikan kondisi lokasi pelepasan maupun pengisian nantinya berada di dalam kondisi yang kering sehingga terhindar dari risiko tersetrum.

Anda bisa melepas aki dari mobil dengan mencabut kabel aki positif berwarna hitam terlebih dahulu, lalu cabut kabel berwarna merah. Setelah itu Anda bisa melepaskan aki secara perlahan dan bersihkan aki dari segala macam kotoran menggunakan kain lap.

3. Cek Kapasitas Air Aki

Langkah selanjutnya adalah memeriksa ketinggian air aki dengan cara membuka tutup ventilasi aki. Anda bisa mengeceknya dengan melihat pembatas volume aki yang umumnya berwarna hitam atau merah. Jika kurang dari batas pembatas, maka air aki perlu ditambahkan.

4. Isi Air Aki

Anda bisa mengisi air aki menggunakan air aki biru dengan cara membuka botol dan tuang ke dalam aki melalui lubang penutup ventilasi aki. Sesuaikan jumlah air sesuai dengan batas aman yang dianjurkan aki mobil, jangan diisi sampai penuh. Hal ini bertujuan agar air aki tidak tumpah dan menyebabkan korosi.

Setelah terisi, jangan lupa untuk membersihkan lubang ventilasi menggunakan lap kering. Jika ketinggian air tidak sama, maka ada kemungkinan air aki bocor dan perlu Anda ganti. Pastikan Anda sudah mengikuti arahan yang sudah tertera di botol kemasan aki biru.

5. Selesai

Setelah melakukan seluruh proses di atas, maka Anda bisa menutup kembali ventilasi aki dengan rapat kemudian masukkan aki kembali. Jika sudah, Anda bisa mendiamkan kendaraan selama tiga sampai lima menit. Setelah itu Anda bisa mencoba menghidupkan mobil selama 10 sampai 15 menit agar aki dapat terisi.

Seperti itu informasi seputar cara menambah air aki mobil dengan benar dan aman. Jika aki mobil mengalami kerusakan saat proses pengisian, ada baiknya Anda menggantinya dengan aki yang baru. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.

(AA)