Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Knalpot Kemasukan Air yang Tepat

20 Mei 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi knalpot mobil. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi knalpot mobil. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Knalpot kendaraan kerap kali kemasukan air saat menerobos jalanan yang tergenang air. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik kendaraan akibat dampak yang dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Air yang masuk ke knalpot bisa mempengaruhi pembakaran dan mengganggu performa kendaraan. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan membuat kendaraan mogok.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna kendaraan untuk tahu bagaimana cara mengatasi knalpot kemasukan air yang benar. Simak ulasan lengkapnya.

Cara Mengatasi Knalpot Kemasukan Air

Ilustrasi knalpot mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Air yang masuk melalui knalpot mobil biasanya akan tertampung pada catalytic converter. Meski air akan menguap seiring waktu, namun dalam prosesnya dapat berisiko mengganggu sistem kelistrikan.
Selain itu, saat knalpot kemasukan air, pengguna kendaraan tidak disarankan untuk menyalakan mesin secara paksa. Sebab, hal ini untuk menghindari air masuk ke dalam mesin atau ruang bakar yang dapat merusak komponen mesin di dalamnya.
Beberapa cara mengatasi knalpot kemasukan air yang bisa dilakukan antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Pastikan Tidak Ada Air di Dalam Knalpot

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengendara yaitu memastikan tidak ada air yang tersisa di dalam knalpot. Umumnya, air yang masuk ke knalpot bisa keluar melalui saluran yang ada di bawah pipa knalpot.
Selain itu, knalpot didesain untuk mencegah air mengalir ke mesin melalui pipa knalpot. Sehingga pengendara tidak perlu khawatir apabila kondisi ini terjadi.
Namun yang perlu diwaspadai adalah port intake. Mengutip dari laman ML Truck, mesin mengandalkan campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke silinder untuk pembakaran guna menggerakkan kendaraan.
Adapun yang menjadi bahaya adalah jika air tersebut ikut masuk dalam campuran bahan bakar yang nantinya digunakan untuk proses pembakaran.
ADVERTISEMENT

2. Periksa Sistem Kelistrikan

Pengguna kendaraan perlu memeriksa beberapa komponen yang termasuk dalam sistem kelistrikan, setelah kendaraan melintasi banjir atau menerobos genangan air.
Dalam laman Nissan Indonesia, disebutkan komponen yang perlu diperhatikan antara lain seperti soket, alternator, sekring, relay, hingga kabel-kabel. Komponen ini tidak boleh terkena air supaya tidak terjadi korsleting.
Meski biasanya komponen tersebut dilengkapi pelindung air namun tetap saja ada potensi air merusak komponen. Pastikan komponen-komponen listrik ini dalam kondisi baik dan keringkan mereka jika kondisinya basah.

3. Ganti Saringan Udara

Jika knalpot kemasukan saat mobil terendam banjir, maka sebaiknya pemilik kendaraan perlu melakukan penggantian saringan udara. Komponen ini dapat berdampak secara langsung pada mesin apabila kondisinya tidak bagus.
Selain itu, periksa pula kondisi radiator mobil dan pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada komponen tersebut. Apabila mendapati radiator kotor, maka segera bersihkan.
ADVERTISEMENT
(SA)