Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Oli Motor Cepat Habis yang Bisa Diterapkan

2 Agustus 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Oli gardan motor matik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Oli gardan motor matik. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oli motor yang cepat habis bisa menjadi masalah yang mengganggu dan merugikan. Sebab, ketika oli cepat habis, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada mesin yang perlu segera diatasi.
ADVERTISEMENT
Pada motor, oli berfungsi sebagai pelumas yang menjaga mesin agar tetap bekerja dengan baik, mengurangi gesekan antar-komponen, dan mencegah keausan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi oli motor cepat habis? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui langkah tepat guna mengatasi oli motor yang cepat habis.

Cara Mengatasi Oli Motor Cepat Habis

Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Merujuk buku Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI, Program Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (Edisi Revisi) oleh Z. Furqon, S.T., Drs. Joko Pramono, berikut cara mengatasi oli motor cepat habis.

1. Periksa Kebocoran Oli

Kebocoran oli adalah salah satu penyebab utama oli motor cepat habis. Periksa area di sekitar mesin, terutama di bagian bawah dan sekitar gasket, untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran.
ADVERTISEMENT
Jika menemukan oli menetes atau terlihat basah, segera bawa motor ke bengkel untuk diperbaiki. Kebocoran oli bisa disebabkan oleh gasket yang rusak, segel yang bocor, atau baut yang kendor.

2. Periksa Kompresi Mesin

Kompresi mesin yang buruk bisa menyebabkan oli cepat habis. Hal ini biasanya terjadi karena cincin piston aus atau silinder mengalami keausan.
Untuk memeriksa kompresi mesin, diperlukan alat khusus atau minta bantuan mekanik profesional. Jika kompresi mesin rendah, mungkin diperlukan perbaikan atau penggantian komponen yang aus.

3. Periksa Sistem Ventilasi Mesin

Sistem ventilasi mesin yang bermasalah dapat menyebabkan oli terbakar lebih cepat. Ventilasi yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik akan meningkatkan tekanan di dalam mesin, sehingga dapat menyebabkan oli terdorong keluar melalui segel atau gasket.
ADVERTISEMENT
Pastikan ventilasi mesin bersih dan berfungsi dengan baik untuk mencegah oli cepat habis.

4. Gunakan Oli dengan Spesifikasi yang Tepat

Penggunaan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan bisa menyebabkan oli cepat habis. Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis dan spesifikasi motor.
Oli dengan viskositas yang tepat akan membuat pelumasan optimal dan mencegah oli terbakar terlalu cepat. Selalu periksa manual kendaraan untuk mengetahui jenis oli yang direkomendasikan.

5. Periksa Filter Oli

Filter oli yang kotor atau tersumbat bisa menghambat aliran oli, sehingga menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan oli cepat habis. Pastikan untuk mengganti filter oli secara teratur sesuai jadwal perawatan yang direkomendasikan.
Filter oli yang bersih akan membantu menjaga aliran oli tetap lancar dan mencegah penumpukan kotoran dalam mesin.
ADVERTISEMENT

6. Cek Kondisi Piston dan Ring Piston

Piston dan ring piston yang aus dapat menyebabkan oli masuk ke ruang bakar, kemudian terbakar bersama campuran bahan bakar serta udara. Ini dapat menyebabkan oli cepat habis dan munculnya asap putih dari knalpot.
Jika mencurigai adanya masalah pada piston atau ring piston, segera periksa dan lakukan perbaikan di bengkel yang tepercaya.

7. Pentingnya Perawatan Berkala

Melakukan perawatan berkala adalah kunci untuk menjaga kondisi mesin dan mencegah oli cepat habis. Dengan perawatan berkala, Anda dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

8. Hindari Pemakaian Berlebihan

Mengendarai motor dengan cara yang kasar atau berlebihan dapat menyebabkan oli cepat habis. Hindari akselerasi mendadak, kecepatan tinggi secara terus-menerus, dan beban berlebih.
Cara berkendara yang bijak dan tidak memaksakan mesin akan membantu mengurangi konsumsi oli dan memperpanjang umur mesin motor.
ADVERTISEMENT
(NDA)