Cara Mengerem Mobil Matic yang Benar Agar Selamat Sampai Tujuan

Ilustrasi cara mengerem mobil matic yang benar. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Pengoperasian rem mobil matic sudah pasti berbeda dengan mobil manual. Pada mobil matic, pengemudi hanya perlu menginjak pedal rem untuk memberhentikan mobil.

Meski begitu, pengemudi tidak dianjurkan untuk selalu menginjak pedal rem dan gas secara bersamaan. Hal ini cukup berbahaya karena pengemudi dapat kehilangan kendali mobil.

Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, menginjak pedal rem dan gas bersamaan pun bisa merusak transmisi mobil lantaran posisi kopling masih berputar tapi geraknya jadi tertahan.

Lalu, bagaimana cara mengerem mobil matic yang benar? Bagi yang belum pernah mengendarai mobil matic, simak panduan mengeremnya dalam uraian di bawah ini.

Cara Mengerem Mobil Matic yang Benar

Ilustrasi perseneling mobil matic. Foto: Unsplash

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan, ketika mengendarai mobil matic sebaiknya hanya menggunakan kaki kanan saja untuk mengoperasikan pedal rem dan gas.

Sementara itu, kaki kiri pengemudi bisa diletakkan di ruang foot rest jika mobil matic tidak memiliki pedal kopling. Namun, Sony menambahkan, kaki kiri pengemudi mobil matic sebenarnya tidak sepenuhnya istirahat.

"Posisi tumit kaki kanan menempel di lantai dan tetap di depan pedal rem, apa pun sistem transmisinya. Bukan berarti kalau matic ngeremnya pakai kaki kiri lho," jelas Sony, dikutip dari kumparanOTO.

Baca juga: Arti Huruf dan Angka pada Perseneling Mobil Matic, Pengendara Harus Paham

Penting diingat, kaki kiri juga bukan berarti tidak diperbolehkan untuk menginjak pedal rem mobil matic. Akan tetapi, kebiasaan itu sebaiknya dilakukan oleh mereka yang sudah ahli.

"Pembalap atau advanced driver melakukan itu di tikungan tumpul. Namanya Left Foot Braking. Untuk pemula tidak dianjurkan," kata Sony.

Sony juga menerangkan cara rem mobil matic saat melewati turunan yang curam, transmisi dipindahkan ke gigi rendah untuk mengurangi beban berat dan menghasilkan energi dorong guna menahan mobil. Dari posisi D, pindahkan ke 2, sampai terendah di L atau 1.

“Efek engine brake itu bertujuan agar rem mobil matic tak sampai overheat,” terang Sony.

Agar dapat sampai ke tempat tujuan dengan aman, selalu pastikan sistem rem pada mobil matic berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan.

(NDA)