Cara Menghitung Biaya Charger Mobil Listrik yang Bisa Dijadikan Panduan

Ilustrasi charger mobil listrik. Foto: Pexels

Mobil listrik semakin diminati karena dinilai energinya lebih efisien dan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, biaya charger mobil listrik pun tergolong disebut irit jika dibandingkan membeli bensin mobil konvensional.

Namun, sebelum menggunakan charger mobil listrik, pastikan pemilik kendaraan mengetahui cara menghitung biayanya terlebih dahulu. Berikut cara menghitung biaya charger mobil listrik selengkapnya.

Cara Menghitung Biaya Charger Mobil Listrik

Ilustrasi charger mobil listrik. Foto: Pexels

Dalam menghitung biaya charger mobil listrik, pemilik kendaraan bisa mengikuti beberapa langkah-langkah berikut ini.

1. Mengetahui Kapasitas Baterai Mobil Listrik

Langkah pertama adalah mengetahui kapasitas baterai mobil listrik yang digunakan. Kapasitas baterai biasanya diukur dalam kilowatt-jam (kWh). Informasi ini dapat ditemukan di manual kendaraan atau situs web produsen.

Contoh:

Jika mobil listrik memiliki kapasitas baterai 40 kWh, ini berarti baterai dapat menyimpan energi hingga 40 kilowatt-jam.

2. Mengetahui Tarif Listrik

Tarif listrik bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia layanan listrik. Tarif listrik biasanya dinyatakan dalam satuan per kilowatt-jam (kWh). Pemilik kendaraan dapat menemukan informasi ini pada tagihan listrik pribadi atau dengan menghubungi penyedia layanan listrik.

Contoh:

Jika tarif listrik di daerah Anda adalah Rp1.500 per kWh, ini adalah biaya yang dikenakan untuk setiap kilowatt-jam yang digunakan.

Baca Juga: Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet dan Bekerja Optimal

3. Menghitung Biaya Pengisian

Untuk menghitung biaya pengisian daya, kalikan kapasitas baterai mobil listrik dengan tarif listrik per kWh. Rumus sederhana yang dapat digunakan adalah:

Biaya Pengisian (Rp) = Kapasitas Baterai (kWh) × Tarif Listrik (Rp/kWh)

4. Menghitung Biaya untuk Jarak Tertentu

Jika ingin mengetahui biaya pengisian untuk menempuh jarak tertentu, ketahui efisiensi energi mobil listrik yang biasanya dinyatakan dalam kWh per kilometer (kWh/km) atau kWh per 100 kilometer (kWh/100 km). Berikut rumusnya:

Biaya untuk Jarak Tertentu (Rp) = Jarak (km) × Efisiensi Energi (kWh/km) × Tarif Listrik (Rp/kWh)

5. Menghitung Biaya Pengisian di SPKLU

Jika pemilik kendaraan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tarif yang dikenakan bisa berbeda dari tarif listrik rumah tangga.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 182.K/TL.04/MEM.S/2023 tentang Biaya Layanan Pengisian Listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), berikut biaya charger mobil listrik dengan fast charging dan ultrafast charging:

(NDA)