Cara Merawat Aki Basah agar Tetap Awet

Konten dari Pengguna
18 April 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aki motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aki termasuk salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Bagian ini berfungsi untuk menggerakkan kendaraan dan sebagai sumber listrik. Secara umum, di pasaran banyak orang mengenal dua jenis aki yaitu aki basah dan kering.
ADVERTISEMENT
Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, dua jenis aki tersebut juga memiliki cara perawatan yang berbeda agar membuatnya tetap awet dan dapat bertahan lama.
Untuk mengetahui bagaimana cara merawat aki basah dengan benar, simak penjelasan selengkapnya pada uraian di bawah ini.

Cara Merawat Aki Basah Agar Tetap Awet

Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
Aki basah sering digunakan pada mobil dan sepeda motor. Jenis aki ini diisi menggunakan cairan aki (zuur) dan harus diisi ulang setelah digunakan.
Dalam buku Pengetahuan Baterai Mobil Edisi Revisi (2021) karya Drs. Daryanto, aki model basah berisi cairan asam sulfat atau H2SO4. Ciri utamanya memiliki lubang dengan penutup yang berfungsi untuk menambah air aki saat jumlahnya berkurang akibat penguapan saat terjadi reaksi kimia antara sel dan air aki.
ADVERTISEMENT
Adapun sel-selnya menggunakan bahan timbal (Pb). Aki jenis ini memiliki kekurangan yakni pemilik harus rajin memeriksa ketinggian level air aki secara rutin.
Selain itu, penting untuk memperpanjang umur aki dan mencegah agar aki mobil atau motor tidak soak. Terdapat sejumlah cara merawat aki basah yang disebutkan di buku Reparasi dan Overhaul Kelistrikan Mesin Mobil (2024) oleh Drs. Daryanto. Berikut ulasannya.

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pemilik kendaraan harus melakukan pemeriksaan rutin pada aki meliputi seluruh komponen di dalam aki. Periksa dengan teliti adanya keretakan, karat, dan pastikan tidak ada kabel yang mengelupas.

2. Isi Air Aki Sesuai Ukuran

Cara merawat aki basah agar tetap awet berikutnya yaitu mengisi air aki sesuai dengan volume yang ditentukan. Hal ini untuk memastikan bahwa cairan tersebut bisa menyimpan cadangan listrik dengan baik.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan pengisian ulang air aki mobil terbilang cukup mudah. Caranya dengan menggunakan corong kecil dan lakukan pengisian secara perlahan-lahan, agar air aki tidak tumpah.

3. Panaskan Mobil Secara Berkala

Supaya aki basah dapat bertahan lama, pemilik kendaraan dapat melakukan perawatan dengan cara memanaskan mobil secara teratur setiap pagi.
Panaskan mobil setidaknya selama 15-20 menit, meskipun sedang tidak akan digunakan. Hal ini akan membuat arus listrik dalam mobil terisi dengan baik dan lebih stabil. Sebaliknya, jika mobil jarang dipanaskan akan memberi dampak pada kondisi aki yang menjadi cepat tekor dan soak.
Tidak kalah penting, ketika hendak mematikan mesin mobil, pastikan telah mematikan semua komponen elektronik di dalam mobil.
ADVERTISEMENT

4. Pilih Aki yang Berkualitas

Memilih aki basah yang salah hanya akan menyebabkan aki tidak dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, gunakan aki berkualitas terbaik agar usia pakai lebih tahan lama.
(SA)