Cara Merawat Mobil Matic yang Benar agar Tetap Prima

Ilustrasi cara merawat mobil matic. Foto: Pexels

Merawat mobil matic merupakan hal penting yang harus dipahami oleh setiap pemilik kendaraan. Termasuk perawatan mobil yang memiliki sistem transmisi ini, sehingga memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengendara.

Dengan perawatan yang tepat, hal ini memastikan kinerja sistem transmisi otomatis selalu optimal dan mengurangi risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

Untuk mengetahui lebih lengkap, simak penjabaran dalam artikel berikut mengenai cara merawat mobil matic supaya tetap prima.

Cara Merawat Mobil Matic

Ilustrasi cara merawat mobil matic. Foto: Unsplash

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi mobil dengan transmisi otomatis tetap berfungsi optimal. Merangkum dari laman Mister Transmission dan Car24, berikut ini adalah perawatan yang perlu diperhatikan.

1. Periksa Oli Transmisi secara Berkala

Oli transmisi mobil matic merupakan komponen vital pada mobil matic. Fungsinya, untuk memastikan pergantian gigi bisa berjalan lancar.

Pastikan untuk memeriksa level oli transmisi secara rutin. Sebab, rendahnya tingkat oli transmisi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi. Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran.

Selain itu, perhatikan pula kondisi oli matic. Cairan oli transmisi harus berwarna cerah, bening, dan berbau harum. Jika oli sudah keruh, berwarna gelap, dan berbau, sebaiknya segera bawa ke bengkel.

Baca Juga: Kapan Ganti Oli Matic Mobil? Ini Waktu dan Jarak Tempuh yang Disarankan

2. Periksa Sistem Pendingin Mobil

Sistem transmisi otomatis dapat dengan mudah menjadi terlalu panas saat berkendara. Tak adanya tingkat cairan pendingin yang memadai dapat menghambat proses ini.

Sistem pendingin kendaraan dirancang untuk membantu mendinginkan oli transmisi panas sebelum dikirim kembali ke transmisi.

Periksa radiator, selang radiator hingga tabung reservoir secara berkala untuk memastikan kondisinya optimal dan tidak ada kebocoran.

3. Panaskan Mobil Setiap Hari

Memanaskan mobil sebelum bepergian sudah menjadi ritual wajib pemilik maupun pengemudi kendaraan. Bukan tanpa alasan, hal ini memberi dampak baik untuk kendaraan.

Dengan membiarkan mesin hidup selama beberapa menit sebelum berkendara, ini memungkinkan sirkulasi oli secara optimal untuk menjangkau sudut-sudut yang sempit.

4. Hindari Membawa Beban Berat

Jika berkendara dengan mobil matic, hindari membawa beban muatan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras karena mengirimkan lebih banyak tenaga mesin ke roda penggerak.

Tindakan ini membuat sistem transmisi lebih cepat panas dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

5. Periksa Sistem Kelistrikan dan Aki

Mobil matic mengandalkan listrik untuk mengontrol kinerja transmisi dan sistem penggerak lainnya. Aki lemah dan sistem kelistrikan yang buruk dapat menyebabkan sistem transmisi otomatis tidak berfungsi dengan baik.

Berikan perhatian khusus pada komponen dalam sistem kelistrikan seperti aki, alternator, dan rangkaian kabel.

6. Servis Mobil secara Rutin

Transmisi otomatis adalah sistem yang cukup kompleks dan perlu diservis secara berkala untuk menghasilkan performa terbaik.

Pastikan mengganti oli transmisi setiap 40 ribu km dan pastikan menggunakan jenis oli transmisi yang tepat sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

(SA)