Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Rem Cakram Motor agar Kinerjanya Optimal
31 Juli 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis rem ini terdiri dari piringan cakram terbuka dan unit kampas untuk menjepit cakram sehingga putaran roda dapat berhenti. Namun, kinerja rem cakram dapat tergangggu jika komponennya tidak dirawat dengan tepat.
Supaya fungsinya tetap optimal, rem cakram membutuhkan perawatan berkala. Di artikel ini, Info Otomotif akan mengulas cara merawat rem cakram motor yang tepat supaya tidak cepat rusak.
Cara Merawat Rem Cakram Motor
Dalam Buku Pintar Sepeda Motor karya Aris, dkk, dijelaskan beberapa perawatan yang bisa dikerjakan sendiri oleh pemilik supaya kinerja rem cakram motor tetap terjaga. Berikut bentuk perawatannya.
1. Jaga Minyak Rem Tetap Penuh
Minyak rem memiliki batas waktu pemakaian yang membuat kualitasnya dapat menurun. Molekul-molekul dan zat aditif di dalamnya akan rusak, sehingga penggantian berkala perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
Bila jumlahnya mulai berkurang, segera isi ulang hingga mencapai level yang sesuai ketentuan pabrikan. Selain itu, selalu gunakan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.
Baca Juga: 7 Komponen Rem Cakram Motor dan Fungsinya
2. Periksa Kampas Rem secara Teratur
Kampas rem menjadi komponen utama dalam sistem rem cakram. Gesekan dan panas yang tinggi memberikan banyak tekanan yang dapat membuat kampas rem habis.
Permukaan kampas rem yang sudah menipis biasanya menimbulkan bunyi berdecit ketika pengendara mengerem. Apabila hal tersebut terjadi, sebaiknya segera ganti kampas rem dengan yang baru.
Pemeriksaan kondisi dan keausan kampas rem sangat penting untuk menjaga sistem pengereman tetap optimal. Pemilik dapat memeriksa kampas rem melalui lubang yang terdapat pada kaliper.
3. Bersihkan Rem Cakram dengan Rutin
Posisi rem cakram yang terbuka membuatnya rentan terkena debu dan kotoran. Perawatan berkala dapat dilakukan dengan menyemprotkan pembersih khusus cakram.
ADVERTISEMENT
Setelah debu dan kotoran rontok dari permukaan piringan cakram tersebut, keringkan dengan kain bersih untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4. Gosok Piringan Cakram
Perawatan rem cakram yang bisa dilakukan berikutnya, yaitu dengan cara mengosok kampas rem dan piringan cakram menggunakan kertas ampelas supaya permukaanya tetap rata.
Proses ini juga berguna untuk membersihkan kotoran dan menghasilkan kinerja pengereman yang optimal.
Akan tetapi, jika kondisinya sudah tipis, akan lebih baik untuk menggantinya. Piringan cakram yang terlalu tipis bisa menyebabkan retak-retak atau bahkan pecah ketika digunakan.
5. Periksa Kaliper secara Berkala
Sering kali kampas rem bergesekan dengan rotor ketika tuas rem tidak diaktifkan. Hal ini umumnya terjadi karena keselarasan kaliper yang buruk. Karena itu, periksa titik pemasangan kaliper dengan saksama untuk memastikan kampas rem dan rotor tetap awet.
ADVERTISEMENT
(SA)