Ciri-ciri Ban Tubeless Harus Diganti, Kenali Sebelum Terlambat

Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-ciri ban tubeless. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri ban tubeless. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri ban tubeless harus yang diganti perlu diketahui oleh setiap pemilik kendaraan agar keselamatan berkendara tetap terjaga. Oleh karenanya, kenali ciri-ciri berikut agar ban tetap bisa menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanOTO, saat ini hampir semua motor keluaran baru sudah disematkan ban tipe tubeless. Meskipun lebih mahal dari ban biasa, ban tubeless memiliki kelebihan tersendiri, salah satunya adalah tidak gampang kempis.
Meskipun demikian, Anda tidak boleh menyepelekan ketahanan dari ban tubeless, khususnya bagi yang hanya mengganti ban tubeless berdasarkan anjuran pabrikan.
Sama seperti komponen otomotif lainnya, ban tubeless juga bisa berkurang kualitasnya sebelum waktu yang dianjurkan. Oleh karenanya, berikut beberapa ciri ban tubeless sudah harus diganti.

Ciri-ciri Ban Tubeless Harus Diganti

Ciri-ciri ban tubeless. Foto: dok. Istimewa
Dikutip dari laman moladin, masa pakai ban motor umumnya berkisar di 12.000 Km (depan) dan 10.000 Km (belakang). Apabila sudah menyentuh jarak tempuh tersebut, biasanya ban motor sudah menunjukkan ciri kerusakannya.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda tidak perlu mematok penggantian ban berdasarkan jarak tempuh tersebut. Anda bisa mengenali ban motor tubeless yang perlu diganti dengan ciri-ciri berikut:

1. Alur Kembang Ban Sudah “Botak”

Setiap ban motor pasti dihiasi oleh pola tertentu yang berbentuk layaknya ukiran, atau yang lebih dikenal dengan sebutan alur kembang ban. Adapun tujuan dari ukiran ini agar pergerakan ban bisa optimal, khususnya untuk menerjang beberapa medan.
Nah, ban motor yang alur kembangnya sudah menghilang atau “botak” merupakan ciri utama harus segera diganti. Apabila sudah botak, maka sensasi berkendara juga menjadi kurang nyaman dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

2. Terasa Goyang Ketika Berbelok

Motor yang terasa goyang ketika berhadapan dengan belokan bisa menjadi ciri ban motor harus segera diganti. Ini dikarenakan kualitas cengkeraman ban ke aspal sudah berkurang. Apabila hal ini terjadi, segeralah melakukan penggantian ban.
ADVERTISEMENT

3. Lihat TWI (Tread Wear Indicator) Ban Motor

Cara lainnya dalam mengidentifikasi ban sudah harus diganti adalah dengan melihat indikator TWI yang umumnya tersemat pada bagian samping ban. Bagi yang belum tahu, tanda TWI berbentuk logo segitiga ke atas yang ada pada dinding ban.
Apabila tanda TWI sudah samar atau bahkan tidak terlihat, maka tandanya ban motor sudah menipis dan harus segera diganti, alias sudah tidak layak jalan.

4. Ketahui Batas Tambal Ban Tubeless

Apabila ban motor sering ditambal, Anda perlu mengetahui batas menambal ban tersebut. Jika sudah lebih dari lima kali, maka benang pada ban bisa rusak dan menjadi benjol. Oleh karenanya, batas maksimal dalam menambal ban tubeless hanya sebanyak lima kali, lebih dari itu perlu dilakukan penggantian.
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri ban tubeless harus diganti. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(AA)